Senator AS: Putin Jauh Lebih Berbahaya Ketimbang ISIS
Menurut seorang senator AS, Presiden Rusia Vladimir Putin jauh lebih berbahaya ketimbang kelompok ISIS.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Menurut seorang senator AS, Presiden Rusia Vladimir Putin jauh lebih berbahaya ketimbang kelompok ISIS.
Hal itu disampaikan oleh Senator AS dari Partai Republik John McCain, sosok yang selama ini dikenal sebagai pengkritik vokal Presiden AS Donald Trump.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News di Australia, Selasa (30/5/2017), John McCain membahas soal niatnya mendesak sanksi atas Rusia.
Sanksi tersebut terkait keterlibatan Pemerintah Rusia dalam pilpres AS 2016 lalu, yang dimenangkan oleh Donald Trump.
"Menurut saya, beliau (Putin) adalah ancaman yang jauh lebih berbahaya, ketimbang ISIS," sebut John McCain.
John McCain memang meyakini tidak ada bukti yang menyatakan bahwa Rusia berhasil mengubah hasil pilpres, tapi kenyataannya ada upaya dari Rusia untuk mengubah hasilnya.
Bahkan, Rusia disebut pula terlibat dalam pilpres Prancis baru-baru ini, yang dimenangkan oleh seorang politisi muda, Emmanuel Macron.
"Lantas saya melihat Rusia sejauh ini sebagai tantangan besar yang kita punya," lanjut John McCain lagi, menyarankan agar negara itu diganjar sanksi.
"Semoga ketika AS sudah kembali dari resesi, Senat AS akan dapat menetapkan sanksi atas Rusia," katanya lagi.
Pernyataan tersebut datang di tengah kemelut pemerintahan Trump dengan kasus keterlibatan Rusia di pilpres AS 2016.
Informasi soal keterlibatan tersebut tengah diinvestigasi oleh Biro Investigasi Federal (FBI), yang kini menyelidiki orang-orang dalam pemerintahan yang memiliki hubungan dengan Pemerintah Rusia. (ABC News/Reuters)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.