Angela Merkel Mulai Ragu-ragu, Jadikan Amerika Serikat Sekutu Jerman
Trump sebelumnya berjanji mendukung aksi melawan proteksionisme di akhir pertemuan puncak kelompok negara-negara G-7 pada hari Sabtu lalu.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel menggarisbawahi keraguannya terhadap posisi Amerika Serikat sebagai sekutu pada Senin (29/5/2017).
Ucapan Merkel sempat mengejutkan Washington atas kejujurannya sehari sebelumnya.
Dalam sambutannya di Berlin, Merkel menunjukkan bahwa dirinya sangat serius mencemaskan ketergantungan Washington di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Dia kembali mengulang pesan yang disampaikan sehari sebelumnya yakni hari di mana ketika Eropa benar-benar dapat mengandalkan orang lain sampai batas tertentu.
Saat Merkel mengeluarkan pernyataan tersebut, Washington cukup terkejut.
Hal itu dilakukan setelah Trump mengkritik sekutu utama NATO atas anggaran militer mereka dan menolak untuk menyetujui kesepakatan perubahan iklim global pada pertemuan puncak pada pekan lalu.
"Beberapa hari terakhir menunjukkan kepada saya bahwa ada waktu di mana kita bisa bergantung sepenuhnya kepada pihak lain sampai batas-batas tertentu," kata Merkel.
Meski dia menegaskan Berlin dan Washington masih tetap partner dekat, namun, ungkapan itu terus dia keluarkan sejak hari Minggu (28/5/2017).
"Kita juga tahu, bahwa kita warga Eropa harus benar-benar memastikan takdir di tangan kita sendiri," tambahnya.
Trump sebelumnya berjanji mendukung aksi melawan proteksionisme di akhir pertemuan puncak kelompok negara-negara G-7 pada hari Sabtu lalu.
Namun dia menolak menyetujui pakta perubahan iklim, dengan alasan dia memerlukan lebih banyak waktu untuk memutuskannya.
Merkel menambahkan, hubungan dengan Amerika Serikat "sangat penting", namun dia tetap mengirimkan pesan teguran pada hari Minggu, saat dia berbicara di Munich.
"Ini menjadi jelas di G-7, ketika tidak dicapai kesepakatan dengan AS, maka tidak dapat dipastikan akan makan waktu berapa lama dan berbatu jalan yang akan dilewati," kata Merkel pada sebuah konferensi mengenai pembangunan berkelanjutan.
Merkel secara tidak langsung juga memberikan peringatan kepada Trump bahwa dia mempertaruhkan posisi Amerika Serikat dalam hal keterasingan.
Sementara itu, juru bicara Merkel, Steffen Seibert, mengatakan kepada wartawan bahwa Merkel merasa adalah hal yang benar untuk menandai perbedaan dalam hubungan Jerman dengan Amerika Serikat dalam rangka menjaga hubungan yang sehat.
Sumber: CNBC