Lempar Teroris London dengan Botol dan Kursi, Seorang Penjaga Pintu Dianggap Pahlawan
Seorang penjaga pintu bar dianggap pahlawan atas aksinya memukuli teroris dalam insiden penikaman di Inggris, Minggu (4/6/2017).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
Banyak warga yang kemudian memuji tindakan dan keberanian Ozzy, termasuk rekan-rekannya sesama penjaga pintu.
"Ozzy benar-benar merupakan seorang pahlawan. Dia patut mendapatkan penghargaan," komentar seorang temannya, Senin (5/6/2017).
Perdana Menteri Theresa May mengecam insiden tersebut sebagai serangan teror, yang menurutnya berakar dari "ideologi jahat ekstremis".
Kelompok ISIS telah mengklaim serangan tersebut melalui kantor beritanya, Amaq, Senin (5/6/2017), dan menyebutkan bahwa militannya yang melakukan aksi mematikan itu.
Sejauh ini, polisi setempat menangkap 12 orang di London terkait serangan di kota itu.
Disebutkan bahwa orang-orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut termasuk warga dari Inggris, Kanada, Australia, Prancis, Jerman, dan Spanyol.
Sedangkan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui Twitter mengonfirmasi bahwa Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di London sampai saat ini belum menerima info soal korban WNI. (/The Sun/NPR)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.