Pria Beragama Kristen Ini Sudah 14 Tahun Jadi Relawan Bangunkan Warga Untuk Santap Sahur
Santap sahur adalah satu tahapan yang harus dilakukan umat Muslim yang menjalankan puasa.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, RABAT - Santap sahur adalah satu tahapan yang harus dilakukan umat Muslim yang menjalankan puasa.
Santap sahur biasanya dilaksanakan pada dini hari, sehingga banyak orang yang berkeliling untuk membangunkan warga agar tak terlambat bersantap sahur.
Di negara-negara Arab para sukarelawan yang membangunkan warga untuk santap sahur disebut Mesaharaty.
Satu kisah unik tentang para relawan ini datang dari kota Akka di Maroko.
Di kota ini seorang pria Kristen menjadi seorang relawan Mesaharaty.
Michael Ayoub, kepada Al Arabiya, mengatakan, selama 14 tahun dia sudah melakukan tugasnya membangunkan warga yang hendak santap sahur.
Untuk menjalankan tugasnya, Ayoub berjalan berkeliling kota sambil menabuh genderang untuk membangunkan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Ayoub mengenang, di masa kanak-kanaknya banyak orang menjadi anggota Mesarahaty sehingga suasana Ramadhan selain penuh kedamaian juga sangat meriah.
Namun, ujar Ayoub, di masa kini semakin sedikit orang yang menjadi relawan.
Bahkan tak jarang Ayoub berjalan seorang diri untuk membangunkan warga.
Setiap kali akan menjalankan tugasnya, Ayoub bangun dari tidurnya pukul 01.00 dini hari sebelum berkeliling hingga pukul 04.00.
Ayoub mengenang, orang-orang yang dibangunkannya langsung keluar rumah, mendoakan dirinya, dan tak jarang mengundangnya untuk ikut bersantap sahur.
Para mesaharaty, yang menggunakan banyak cara untuk membangunkan warga, menjadi ciri khas Ramadan di berbagai negara Arab selama berabad-abad.
Namun, dengan kemajuan teknologi tradisi ini perlahan-lahan menghilang dan kini hanya mejadi bagian sebuah cerita rakyat.
Berita ini sudah dimuat Kompas.com dengan judul: Sudah 14 Tahun, Pria Kristen Ini Bangunkan Warga untuk Makan Sahur