Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh, Domba ini Lahir Menyerupai Manusia dan Dianggap Titisan Iblis

Domba yang lahir ini digambarkan sebagai makhluk 'setengah manusia setengah binatang' yang 'dikirim oleh setan.'

Editor: Sugiyarto
zoom-in Heboh, Domba ini Lahir Menyerupai Manusia dan Dianggap Titisan Iblis
CEN
Bayi domba menyerupai manusia 

TRIBUNNEWS.COM - Bila kamu memikirkan domba, apa yang terlintas dalam pikiran?

Domba identik dengan hewan peternakan lucu yang lucu dikelilingi oleh anak domba kecil mereka yang sehat dan mengelilingi di sekitar lapangan.

Tapi sebuah desa di Afrika Selatan memberi kabar mengejutkan ketika seekor domba lahir pada minggu ini.

Domba yang lahir ini digambarkan sebagai makhluk 'setengah manusia setengah binatang' yang 'dikirim oleh setan.'

Kalau kamu berpikir itu adalah deskripsi ekstrim, mari perhatikan foto berikut ini.

Bayi domba menyerupai manusia (CEN)
Bayi domba menyerupai manusia (CEN) 

Sebanyak 4.000 penduduk desa Lady Frere, di provinsi Timur Afrika Selatan, yakin bahwa ilmu sihir dan kebinatangan terlibat dalam kelahiran makhluk itu.

Saat kepanikan tumbuh dan berkembang, Eastern Cape Department of Rural Development mau tak mau segera mengirim ahli untuk melakukan beberapa tes terhadap makhluk tersebut.

BERITA TERKAIT

Kepala Direktur Pelayanan Veteriner, Dr. Lubabalo Mrwebi, mengatakan bahwa anak domba yang menyerupai manusia tersebut tidak ada hubungannya dengan manusia.

"Kita bisa memastikan ini bukan sebuah foto hoax tapi domba yang cacat itu lahir dari seekor domba di Lady Frere minggu ini."

"Alasan domba tersebut bisa cacat karena ia terinfeksi Rift Valley Fever pada tahap awal kehamilan induknya."

"Domba cacat menunjukkan tanda-tanda yang sesuai dengan perkembangan janin awal yang salah akibat infeksi virus dan tidak lebih dari itu."

Dr. Mwebi menambahkan bahwa kemungkinan domba itu dikandung antara akhir Desember 2016 dan awal Januari 2017.

Selama periode itu terjadi hujan deras yang membawa nyamuk dan pengusir hama yang membawa virus dan menyebabkan Rift Valley Fever pada domba.

Dr. Mwebi menyimpulkan:

"Oleh karena itu, wajar jika diasumsikan bahwa domba terinfeksi oleh virus RVF."

"Sirkulasi virus yang dihasilkan dalam darah menemukan jalannya melalui darah ibu ke dalam rahim dan janin, yang pada tahap perkembangan sangat kritis."

"Janin yang terinfeksi kemudian gagal terbentuk dengan tepat, menyebabkan kelainan bentuk."

"Kami meminta masyarakat setempat untuk tidak panik karena domba yang cacat ini."

Ya, semoga saja kepanikan segera berakhir! (TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas