Demi Orang Asing, Hokkaido Jepang Khusus Buat Rambu Pakai Alfabet
Tahun lalu dari 24 kasus kecelakaan menyangkut orang asing, mengakibatkan 15 orang cedera akibat kecelakaan tersebut.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Demi orang asing yang banyak tidak mengerti bahasa Jepang, kini rambu lalu lintas di Jepang khususnya di Hokkaido, utara Jepang, mulai diganti dengan huruf alfabet supaya bisa dibaca mereka.
Misalnya di persimpangan yang selam aini tertulis dalam bahasa Jepang Tomare, kini juga ditulis dalam bahasa alfabet STOP, agar diumengerti orang asing.
"Karakter jalan raya di Hokkaido memang jalan yang lurus panjang sekali, dan persimpangan biasanya jarang ada lampu lalu lintas karena kendaraan juga tidak banyak," papar Ryuji Kita petugas transporasi di Hokkaido khusus kepada Tribunnews.com Sabtu ini (1/7/2017).
Menghadapi semakin banyak orang asing yang menyewa mobil untuk jalan-jalan di Hokkaido, ditakutkan tidak mengerti bahasa Jepang sehingga kini banyak rambu lalu lintas di Jepang yang tertuliskan bahasa Jepang, sedikit demi sedikit ditambahkan tulisan alfabet sehingga bisa terbaca semua pihak.
Tahun lalu dari 24 kasus kecelakaan menyangkut orang asing, mengakibatkan 15 orang cedera akibat kecelakaan tersebut.
Perubahan rambu lalu lintas dimulai dari sekitar bandara Chitose Sapporo pintu masuk pelabuhan udara ke Hokkaido.
Nantinya sedikitnya 390 rambu lalu lintas di Hokkaido akan diganti pula dengan menyertakan bahasa alfabet bisa dibaca orang asing.
"Semoga orang asing bisa baca dan berkendaraan dengan nyaman serta semua orang bisa selamat akhirnya dengan rambu yang baru ini," papar Ryuya Hasegawa of Kepala Seksi Sistim Kontrol transportasidi markas besarnya di Hokkaido.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.