Pekerja Renovasi Rumah Temukan Peti Mati dari Tahun 1800-an, Kondisinya Bikin Geleng-geleng Kepala
Saat dilakukan renovasi, ia terkejut bahwa para pekerja menemukan sebuah peti mati yang tertimbun di bawah lantai beton.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja kontruksi yang sedang melakukan renovasi rumah terkejut dengan penemuan benda di dalam tanah.
Penemuan benda tak biasa tersebut terjadi di rumah milik seorang wanita di daerah San Francisco, Amerika Serikat.
Dikutip dari ntd.tv, pemilik rumah bernama Ericka Karner meminta para pekerja merenovasi rumahnya yang telah ia tempati sejak kecil.
Saat dilakukan renovasi, ia terkejut bahwa para pekerja menemukan sebuah peti mati yang tertimbun di bawah lantai beton.
Peti tersebut terbuat dari besi, dan di atasnya terdapat kaca tembus pandang.
Videonya Diplagiat Afi Nihaya, Catherine: Kami Tidak Berteman, Dia Bukan Orang Baik! https://t.co/kf9BoDdtms via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
Yang mengejutkan adalah ternyata di dalam peti tersebut terdapat sesosok jasad gadis.
Gadis berkulit pucat dengan rambut keriting pirang, dan diketahui telah dikuburkan di bawah rumahnya pada tahun 1800-an.
Ericka awalnya menamai anak itu "Miranda" karena tidak ada yang bisa mengidentifikasinya.
Inside Edition melaporkan bahwa gadis itu kemudian diidentifikasi sebagai Edith Howard Cook, yang meninggal karena kekurangan gizi pada tanggal 13 Oktober 1876, pada usia 2 tahun, 10 bulan, dan 15 hari, menurut organisasi nirlaba, Garden of Innocence .
Organisasi tersebut memang sering mengubur anak-anak yang tak dikenal.
![peti mati](http://www.ntd.tv/inspiring/assets/uploads/2017/07/NTD-child-coffins-145-years-ago-1.jpg)
Pengidentifikasian jasad gadis itu memakan waktu selama setahun dengan menjalani tes DNA.
Seorang penduduk Marin County bernama Peter Cook, adalah seorang kakek dari gadis itu setelah dilakukan tes DNA.
Diketahui juga bahwa orang tua gadis itu termasuk orang yang terpandang, dan gadis itu merupakan anak pertama.