Malaysia Akan Adili Siti Aisyah Terkait Pembunuhan Kim Jong Nam
Malaysia akan mengadili dua perempuan yang diduga terlibat dalam pembunuhan kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam, pada Oktober.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia akan mengadili dua perempuan yang diduga terlibat dalam pembunuhan kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam, pada Oktober nanti.
Hal itu disampaikan Pengadilan Tinggi Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (28/7/2017).
Dua perempuan yakni asal Indonesia Siti Aisyah (25) dan asal Vietnam Doan Thi Huong (28) dituduh telah membunuh Kim Jong Nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), 13 Februari.
Pembunuhan dilakukan dengan mengusap racun VX pada wajah Kim Jong Nam, sesaat sebelum pria itu terbang ke Macau.
"Kami akan mulai Oktober nanti," ucap Hakim Azmi Ariffin, yang juga mengatakan bahwa proses pemeriksaan kedua sudah dijadwalkan.
Selain itu, dikatakan Siti Aisyah dan Doan Thi Huong akan disidang secara bersamaan.
Jumat (28/7/2017) ini, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong menjalani proses pemeriksaan pertama di Kuala Lumpur.Jika Jokowi-Gatot VS Prabowo-AHY Bertarung di Pilpres 2019, Siapa yang Menang? https://t.co/Kfegd6H6fl via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017
Dalam pemeriksaan tersebut, keduanya masih bersikukuh bahwa mereka adalah korban penipuan, sebab mereka berpikir aksi yang mereka lakukan itu hanya lelucon yang tak membahayakan orang.
Sebelumnya, Siti Aisyah mengaku bahwa ia ditawari uang 100 dolar AS (Rp 1,3 juta) oleh seorang pria untuk mengerjai seseorang yang tak dikenal.
Aksi mengerjai orang itu dikatakan dalam rangka berpartisipasi dalam syuting sebuah reality show.
Karena butuh uang, Siti Aisyah lalu menyanggupinya, meski mengaku tak kenal Kim Jong Nam dan orang-orang lainnya yang dikatakan terlibat dalam kematian Kim Jong Nam.
Siti Aisyah juga mengira orang yang mendekatinya itu adalah seorang kru televisi dari sebuah program televisi komedi.
Kim Jong Nam tewas dibunuh di Terminal 2 KLIA, Malaysia, 13 Februari lalu, setelah diusapkan bahan kimiawi pada wajahnya.
Ia merupakan putra tertua Kim Jong Il, rezim pendahulu Korut dan ayah dari Kim Jong Un, yang lahir dari hubungan gelap sang ayah dengan seorang aktris Korsel Sung Hae Rim. (Free Malaysia Today/Reuters).