Siti Aisyah Terancam Vonis Mati atas Pembunuhan Kakak Tiri Pemimpin Korut
Selain itu, jaksa penuntut umum akan menghadirkan 40 saksi, yang termasuk di antaranya 10 tenaga ahli dan beberapa warga asing.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Malvyandie Haryadi
Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Dua perempuan yang diduga terlibat dalam pembunuhan kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam, terancam vonis hukuman mati.
Malaysia akan mengadili dua perempuan asal Indonesia, Siti Aisyah (25), dan asal Vietnam, Doan Thi Huong (28), pada 2 Oktober mendatang atas kematian Kim Jong Nam, 13 Februari.
Hal itu disampaikan Pengadilan Tinggi Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (28/7/2017).
Dikatakan Siti Aisyah dan Doan Thi Huong akan disidang secara bersamaan dan pemeriksaan kedua sudah dijadwalkan.
Selain itu, jaksa penuntut umum akan menghadirkan 40 saksi, yang termasuk di antaranya 10 tenaga ahli dan beberapa warga asing.
Jika Siti Aisyah dan Doan Thi Huong terbukti bersalah, keduanya terancam vonis hukuman mati.
Jumat (28/7/2017) ini, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong menjalani proses pemeriksaan pertama di Kuala Lumpur.
Dalam pemeriksaan tersebut, Siti Aisyah didampingi oleh seorang pengacara yang ditunjuk oleh Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Gooi Soon Seng.
Keduanya masih bersikukuh bahwa mereka adalah korban penipuan, sebab mereka berpikir aksi yang mereka lakukan itu hanya lelucon yang tak membahayakan orang.
Sebelumnya, Siti Aisyah mengaku bahwa ia ditawari uang 100 dolar AS (Rp 1,3 juta) oleh seorang pria untuk mengerjai seseorang yang tak dikenal.
Aksi mengerjai orang itu dikatakan dalam rangka berpartisipasi dalam syuting sebuah reality show.
Karena butuh uang, Siti Aisyah lalu menyanggupinya, meski mengaku tak kenal Kim Jong Nam dan orang-orang lainnya yang dikatakan terlibat dalam kematian Kim Jong Nam.
Siti Aisyah juga mengira orang yang mendekatinya itu adalah seorang kru televisi dari sebuah program televisi komedi.
Kim Jong Nam tewas dibunuh di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, 13 Februari lalu, setelah diusapkan bahan kimiawi pada wajahnya.
Ia merupakan putra tertua Kim Jong Il, rezim pendahulu Korut dan ayah dari Kim Jong Un, yang lahir dari hubungan gelap sang ayah dengan seorang aktris Korsel Sung Hae Rim. (NY Daily News/Reuters)