Tak Berbau, Kotoran Manusia Diubah Jadi Arang di Kenya
Dilansir dari businessinsider.com, di kota Nakaru, Kenya, kotoran manusia diubah menjadi arang. Dengan arang, warga bisa memasak dan memakan makanan.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM- Apa yang anda pikirkan saat mendengar kata kotoran manusia?
Kebanyakan orang langsung jijik atau menutup hidung karena membayangkan baunya.
Namun jangan salah.
Walau dianggap “sampah”, kotoran manusia punya fungsi penting. Khususnya di negara Kenya.
Dilansir dari businessinsider.com, di kota Nakaru, Kenya, kotoran manusia diubah menjadi arang. Dengan arang, warga bisa memasak dan memakan makanan.
Baca: Bocah 19 Bulan Tewas Mengambang di Muara Banyuning Gara-gara Buntuti Buyut
Membuat arang dari kotoran manusia cukup mudah.
Awalnya, kotoran dibiarkan mengering selama 2 sampai 3 minggu di rumah kaca.
Kemudian dimasukkan ke dalam tempat pemanasan dengan serbuk gergaji pada 700 derajat Celcius.
Proses ini disebut karbonisasi. Jika sudah seperti ini, kotoran tidak lagi berbau.
Setelah itu, kotoran digiling menjadi partikel halus menggunakan palu lalu dibentuk bulat-bulat sebagai pengganti arang.
Baca: Enam Mucikari Ditangkap, Tawarkan Pijat Plus-plus Bertarif Rp 2 Juta Lewat WhatsApp
Dan arang kotoran manusia pun siap digunakan untuk memasak.
Dengan arang kotoran manusia, warga Kenya bisa memasak lebih lama.
Setiap bulannya, perusahaan membuat sekitar 2 ton dan direncanakan untuk membagikan arang kotoran manusia ini ke kota lain di Kenya.(Mentari Desiani Pramudita)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: Di Kenya Kotoran Manusia Diubah Jadi Arang untuk Memasak! Tenang, Tidak Bau Lagi kok