Gara-gara 'Amplop Terlalu Sedikit' Pesta Pernikahan Berbuntut Panjang hingga ke Pengadilan
Baru-baru ini dilansir thereporter dari World of Buzz, seorang pria Taiwan bernama Lee, mengadakan makan malam pernikahan untuk anaknya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Pemberian 'ang pao' pada makan malam pernikahan adalah budaya dalam komunitas Cina.
Dan perlu dilakukan dengan benar.
Jika anda memberi terlalu sedikit, akan diberi label sebagai pelit.
Jika anda memberi terlalu banyak, Anda dibilang pamer.
Baru-baru ini dilansir thereporter dari World of Buzz, seorang pria Taiwan bernama Lee, mengadakan makan malam pernikahan untuk anaknya.
Acara itu diadakan di Toayuan dan biaya satu meja adalah NT $ 20.000 (sekitar Rp 8 juta), Cina Press melaporkan.
Lee juga mengundang temannya, Leow, yang dikenalnya lebih dari 30 tahun untuk makan malam pernikahan anaknya.
Pada hari upacara tersebut, Leow datang bersama putrinya.
Dan memberi ang pao tersebut sebesar NT $ 2.600 (sekitar Rp 1 juta) untuk keluarga mempelai pria.
Namun Lee menganggap jumlah yang diberikan terlalu sedikit.
Karena ia mengharapkan Leow memberi lebih banyak.
Sementara rekan lainnya memberi ang pao mulai dari NT $ 3.600 (sekitar Rp 1,5 juta) keatas.
Setelah acara tersebut, Lee masih belum bisa menerima kenyataan tersebut.
Dan mulai mengutuk teman lamanya tersebut.
Lee menggambarkan Leow pelit karena dia tidak memberi ang pao sesuai 'harga pasar'.
Bahkan, Lee juga mengutuk Leow dalam grup aplikasi Chat Line.
Dan menuduh Leow mengambil keuntungan darinya.
Tak lama kemudian, Leow tahu tentang tindakan Lee yang sengaja menyindirnya.
Kemudian membawa kasus ini ke pengadilan dan mengajukan tuntutan penghinaan kepada Lee.
Di Pengadilan, Leow membela diri dengan mengatakan bahwa dia tidak memiliki sumber pendapatan lain saat pensiun.
Dengan jumlah uang yang terbatas di rekening bank.
Dia tidak hanya perlu menghabiskan uang dengan bijak, tapi juga menyelamatkannya untuk melewati sisa hidupnya.
Pada hal ang pao yang diangkat oleh Lee, Leow menjelaskan bahwa dia telah memberikan semampunya.
Dan jumlah yang diberikan seharusnya tidak menjadi masalah dan dibesar-besarkan oleh Lee.
Bagaimanapun, mereka telah berteman selama lebih dari 30 tahun.
Lee seharusnya tidak terlalu memikirkan ang pao karena ini hanya sebuah tradisi.
Jaksa menasihati Leow untuk menggugurkan tuntutan hukum terhadap temannya untuk menyelamatkan persahabatan mereka.
Tapi Leow menolak melakukannya dan ingin melanjutkan tuntutan melawan Lee yang telah mempermalukannya. (Tribun Sumsel/Kharisma Tri Saputra)
Berita ini telah dimuat di Tibun Sumsel dengan judul: Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Keributan Usai Amplop yang Diberikan Tamu Cuma Segini