Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diperkirakan salah tanggap dengan pesan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Korut diperkirakan akan meluncurkan rudalnya sekitar 25 Agustus mendatang.

"Presiden Trump itu salah tanggap terhadap pesan pemimpin Korut. Disangka Pemimpin Korut akan tunduk dengan Trump padahal tidak, malahan Korut mungkin akan meluncurkan rudalnya minggu ini sekitar 25 Agustus apabila latihan militer bersama dengan Korea Selatan dilanjutkan terus," kata Pyon Jin Il, pemimpin redaksi Korea Report yang spesialis kepada masalah Korut.

Baca: Kapal John McCain Milik Angkatan Laut AS Tabrakan dengan Kapal Dagang di Selat Malaka

Hari ini sampai dengan 31 Agustus kedua negara, AS dengan mengerahkan sekitar 15.000 tentaranya dan Korsel sekitar 65.000 tentaranya melakukan latihan perang militer bersama di semenanjung Korea.

Hal itulah yang menurut Pyon akan semakin meningkatkan ketegangan bagi pemimpin Korut sehingga diperkirakan minggu ini selambatnya 31 Agustus akan meluncurkan rudalnya dan kemungkinan dilakukan dengan target Guam seperti janjianya berkali-kali kepada masyarakat dunia.

Bahkan koran partai pekerja Korut dalam edisi hari Minggu (20/8/2017) sekali lagi tetap mengingatkan peringatan Korut akan peluncuran rudal ke Guam apabila AS tetap melakukan latihan militer di semenanjung Korea.