Jepang Terpancing, Gabung ke Semenanjung Korea
"Tindakan Korea Utara merupakan ancaman bagi sekutu, partner dan negara kami," kata Jenderal Terrence J. O'Shaughnessy
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tensi Semenanjung Korea makin panas. Paling baru, Jepang bergabung dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat pada latihan gabungan di dekat semenanjung Korea, Kamis (31/8/2017).
Latihan ini melibatkan dua pesawat pengebom supersonik US B-1B, empat jet F-35B stealth, dan pesawat tempur dari Korea Selatan dan Jepang.
"Tindakan Korea Utara merupakan ancaman bagi sekutu, partner dan negara kami," kata Jenderal Terrence J. O'Shaughnessy, Komandan Angkatan Udara Pasifik yang melakukan kunjungan tak terjadwal ke Jepang.
Dia mengatakan, misi latihan ini akan menunjukkan solidaritas dengan sekutu dan kerja sama untuk mempertahankan diri terhadap ancaman regional.
"Pasukan yang dikerahkan akan menjadi petarung pertama dan siap merespon saat dibutuhkan," imbuh O'Shaughnessy kepada Reuters.
Rabu lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan, omongan tak lagi menjadi jawaban untuk mengatasi tensi panas.
Wahyu Rahmawati/Sumber: Reuters