Santri Sedang Bersiap Tunaikan Salat Subuh Saat Kebakaran Landa Ponpes di Malaysia
Saat itu para santri sedang mempersiapkan salat subuh ketika api terbakar pertama kalinya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Ia katakan sebelumnya ada 22 santri.
Baca: Halimah Yacob Diyakini Akan Semakin Memperkuat Hubungan Indonesia - Singapura
Menteri Kesehatan, S Subramaniam mengatakan 23 jenazah telah divisum Departemen forensik untuk diidentifikasi dengan DNA anggota keluarga.
Jilatan api muncul dan langsung membesar pada Kamis pagi di pondok pesantren yang terletak di Jalan Datuk Keramat, Kuala Lumpur.
Petugas pemadam kebakaran dan saksi menggambarkan adegan horor dalam kejadian tersebut.
Pertama para santri menjerit untuk meminta bantuan tetangga yang hanya mampu menyaksikan tak berdaya.
Baca: Halimah Yacob Pilih Tetap Tinggal di Rusun Saat Menjabat Sebagai Presiden Singapura
Seorang karyawan Ponpes Arif Mawardy mengatakan ia terbangun ketika mendengar suara santri berteriak.
Pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian setelah menerima panggilan darurat pukul 5:41 subuh.
"Baru satu jam, api berhasil dipadamkan yang dimulai di lantai atas gedung bertingkat tiga," ujar kepala kepolisian Kuala Lumpur Amar Singh.
Dia mengatakan ada setidaknya 24 jenazah ditemukan hangus terbakar, 22 dari mereka laki-laki dan dua guru.
"Mereka meninggal karena lemas... tubuh mereka benar-benar terbakar," katanya.
Kata Singh, 14 siswa lain dan empat guru berhasil diselamatkan.
Enam dari mereka dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.