TRIBUNNEWS.COM, BANGLADES  - Aliansi Lembaga kemanusiaan Indonesia yang terdiri dari berbagai lembaga kemanusiaan yang fokus dengan isu kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya yang korban konflik kekerasan di Rakhine - Myanmar mengunjungi KBRI Banglades.(18/9/2017)

Kunjungan ini sebagai silaturahim dan memperkenalkan tentang aliansi serta sejarah terbentuknya aliansi.

Mereka juga menjelaskan agenda dan rencana kerja aliansi di Banglades.

Pihak KBRI bangladesh menerima delegasi aliansi kemanusiaan dengan dipimpin langsung oleh Duta Besar berkuasa penuh, Rina Soemarno.

"Dubes menyambut sangat baik dan bangga terhadap kerja-kerja kemanusiaan dari Indonesia yang professional dalam menjalankan aktifitasnya," kata Jumarsono dari PKPU Human Initiative dalam surelnya kepada Tribunnews, Rabu (20/9/2017). 

Rina  menjelaskan situasi terkini di lapangan yang perlu diketahui oleh anggota aliansi untuk memudahkan kerja-kerja di lapangan nanti.

Baca: Mahasiswa UBK Kembali Gelar Aksi Kepedulian Untuk Rohingya

Ia juga berpesan agar tim aliansi kemanusiaan mampu berbuat yang terbaik demi kemanusiaan tapi dengan cara yang benar.

Saat ini ratusan ribu pengungsi asal Rakhine Myanmar yang berada diwilayah perbatasan antara Bangladesh dan Myanmar.

"Sebanyak 200 ribu diantaranya pengungsi yang baru datang setelah peristiwa kekerasan akhir Agustus 2017 yang lalu," kata Jumarsono.

Ditambahkan,  aliansi ini akan bekerjasama untuk penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan bagi para pengungsi.

"Diantaranya  tempat penampungan sementara, bantuan makanan, air dan sanitasi, juga kebutuhan bukan pangan lainnya,"  katanya.