Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perdebatan di Media Sosial, Penembakan di Las Vegas Aksi Terorisme atau Bukan?

Aksi penembakan ini sudah disebut sebagai insiden penembakan yang paling buruk dalam sejarah modern Amerika Serikat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perdebatan di Media Sosial, Penembakan di Las Vegas Aksi Terorisme atau Bukan?
(Daily Mail/Getty Images)
Insiden penembakan massal di sebuah festival musik di AS terjadi, di dekat Hotel dan Kasino Mandalay Bay, sebuah resort di Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (1/10/2017) malam. (Daily Mail/Getty Images) 

Presiden Trump pun dalam pernyataan resminya mengutuk aksi penembakan di Las Vegas mengatakan ini adalah 'setan sejati', dan tidak menggunakan kata terorisme atau teror domestik.

Namun benarkah penyebutan Stephen Paddock sebagai 'lone wolf' terkait soal agama dan warna kulit?

Ada pengguna media sosial lain yang ikut memberi penjelasan, seperti kata pengguna catskilldelta1, "Definisi seorang teroris adalah menggunakan kekerasan terhadap warga sipil untuk mencapai tujuan politis. Sampai fakta-faktanya lengkap, ini bukan aksi terorisme, tapi tindakan kriminal. Jika faktanya salah, maka harap saya dikoreksi."

Beberapa media utama di AS, seperti New York Times, Washington Post, NPR, dan situs Vox, juga menyoroti adanya perdebatan soal apakah aksi penembakan Las Vegas ini tergolong terorisme. Dan hampir semuanya sampai pada kesimpulan bahwa untuk bisa disebut terorisme, suatu tindak kriminal harus memenuhi unsur-unsur hukum tertentu.

Definisi terorisme domestik, menurut Patriot Act atau undang-undang terorisme AS, terorisme domestik adalah upaya untuk "mengintimidasi atau memaksa warga sipil; mempengaruhi kebijakan pemerintah dengan intimidasi atau tekanan; atau untuk mempengaruhi tindakan pemerintah dengan melakukan penghancuran massal, pembunuhan atau penculikan."

Penembakan di klub malam Pulse di Orlando digolongkan ke aksi terorisme domestik karena pelakunya, Omar Mateen, menyatakan kesetiaannya kepada kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.

Dan agar bisa dikenai tuduhan terorisme, seseorang harus bertindak mewakili satu dari sekitar 60 kelompok yang digolongkan sebagai organisasi teror oleh Kementerian Luar Negeri AS, dan ini termasuk kelompok-kelompok seperti ISIS dan Al-Qaida.

Korban penembakan membabi buta di Las Vegas Amerika Serikat.
Korban penembakan membabi buta di Las Vegas Amerika Serikat. (New York Times/Getty Images/David Becker)
BERITA TERKAIT

Tanpa keterkaitan dengan kelompok-kelompok teror itu dan tanpa mengetahui motifnya melakukan penembakan, maka akan sulit untuk menentukan apakah penembakan ini merupakan aksi terorisme.

Mungkin memang benar bahwa di media sosial tengah terjadi perdebatan antara 'terorisme' sebagai interpretasi subjektif dan 'terorisme' sebagai istilah hukum.

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas