TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Sebongkah batu berlian berwarna merah muda yang pernah disematkan pada mahkota-mahkota sejumlah raja dan kaisar di Perancis akan dilelang pada bulan November mendatang.

Balai Lelang Christie yang mengumumkan rencana lelang itu menyebutkan, berlian tersebut dikenal dengan nama 'Le Grand Mazarin' dan memiliki ukuran 19,07 karat.

Sejarah mencatat, berlian itu diberikan kepada Raja Louis XIV pada 1661, dan kemudian dipakai pada mahkota-mahkota kerajaan dan para kaisar di Perancis.

"Berlian itu simbol kecantikan abadi, sebuah 'harta karun kerajaan' yang pernah menghiasi tak kurang dari tujuh mahkota raja dan ratu, yang diawali saat masa Raja Louis XIV."

Demikian penuturan Kepala Balai Lelang Christie untuk Eropa dan Asia, Francois Curiel, Rabu (18/10/2017).

Menurut Curiel, seperti diwartakan AFP, berlian itu telah menjadi saksi mata sejarah Eropa selama 350 tahun.

Batu permata itu diberi nama sesuai nama Kardinal Mazarin, seorang diplomat dan kardinal asal Italia.

Mazarin juga dikenal sebagai kolektor, sekaligus kepala kementerian di bawah pemerintahan Raja Louis XIII dan Louis XVI.

Batu berharga tersebut digali pada pertambangan kuno di Golkonda, sebelah selatan pusat India.

Kilauan batu itu juga pernah mempercantik mahkota raja Louis XV dan Raja Louis XVI. Namun, keduanya harus menerima hukuman mati saat Revolusi Perancis.

Berlian itu pula dipakai untuk menghiasi mahkota yang digunakan oleh Napoleon I dan Napoleon III dan Kaisar Eugenie.

Kemudian, mahkota tersebut juga telah melewati beberapa tangan seperti pemilik toko perhiasan terkenal di Perancis, Frederic Boucheron, dan selanjutnya ke Baron von Derwies.

Sebelumnya, berlian itu pernah menjadi koleksi pribadi, namun sang pemilik tidak mau disebutkan namanya.

Balai Lelang Christie menargetkan dapat meraup uang sekitar 6-9 juta dollar AS, atau kira-kira Rp 81-121 miliar dari pelelangan berlian merah muda itu.