Perjuangan Bocah 12 Tahun Bertinggi Badan 2,3 Meter Melawan Maut
Sebab jika dibiarkan, pertumbuhan tak lazim itu bisa mengganggu kinerja organ tubuh lain, hingga akhirnya berujung pada kematian.
Editor: Ferdinand Waskita
Dokter akan mengangkat bagian tulang dari tengkorak, untuk menjangkau bagian otak.
Kemudian tulang penutupnya akan dilepaskan sementara, dan akan diganti setelah operasinya selesai.
Sebab, berdasarkan pemeriksaan MRI yang meninjau hasil pengangkatan tumor di operasi sebelumnya, ditemukan adanya komplikasi lanjutan.
Baca: Sadis, Ketua DPRD Tewas Ditusuk Pisau oleh Istrinya
Komplikasi itu dinyatakan berbahaya karena mendekati pembuluh darah yang penting, yang disebut karotid.
Operasi akan memiliki efek samping seperti pembekuan darah, pendarahan di otak, kejang, stroke, dan koma, bahkan bisa berakibat kematian.
Namun, apabila Gabriel tidak menjalani operasi itu, kematian tetap akan menghantuinya. (VERONIKA YASINTA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah Bocah 12 Tahun Bertinggi Badan 2,3 Meter Berjuang Lewati Maut...
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.