Disemayamkan di Guci Sepuhan Emas, Upacara Kremasi Raja Thailand Habis Rp 1,2 Triliun
Upacara kremasi yang memakan waktu seharian itu diestimasikan menelan biaya hingga 90 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Upacara kremasi Raja Thailand Bhumibol Adulyadej dikatakan menghabiskan dana hingga Rp 1,2 triliun.
Setahun setelah sang raja tutup usia, upacara kedukaan diadakan selama lima hari mulai Rabu (25/10/2017), di Bangkok, Thailand.
Sekitar 250 ribu warga dari penjuru negara tersebut berpartisipasi dalam upacara tersebut.
Bahkan, banyak dari mereka yang datang dari kota-kota lain sudah memadati Bangkok sejak Selasa (24/10/2017).
Baca: Warga Sampai Rela Tidur di Jalan Demi Beri Penghormatan untuk Raja Bhumibol Adulyadej
Upacara kedukaan atas kematian Raja Bhumibol Adulyadej ditutup Kamis (26/10/2017) malam, dengan upacara kremasi.
Sebelum kremasi dilakukan, guci tempat penyimpanan abu kremasi diantar dari Istana Raja ke tempat kremasi pada Kamis pagi.
Prosesi kremasi diikuti keluarga Kerajaan Thailand, anggota militer, dan warga yang mengenakan pakaian tradisional.
Baca: Buah Zakar Pria Ini Alami Pembengkakan Hingga 5 Kilogram, Dugaannya Akibat Gigitan Nyamuk
Usai kremasi dilakukan, abu Raja Bhumibol yang sudah ditempatkan dalam sebuah guci yang disepuh emas diletakkan di kereta kencana.
Kereta tersebut ditarik oleh 216 tentara dari Istana Raja ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Upacara kremasi yang memakan waktu seharian itu diestimasikan menelan biaya hingga 90 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun).
Baca: Golkar Dukung Ridwan Kamil, Nurdin Halid Diutus Bicara Dengan Dedi Mulyadi
Rangkaian upacara kedukaan yang sangat mewah ini memang ditujukan untuk membuat Raja Bhumibol tetap berdiri layaknya seorang manusia setengah dewa.
Bhumibol Adulyadej tutup usia di umur 88 tahun, setelah memerintah selama 70 tahun, di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, 13 Oktober 2016.
Thailand menetapkan masa berkabung senasional selama setahun penuh atas wafatnya raja kesayangan rakyat tersebut. (Daily Beast/Aljazeera)