Laporan Wartawan TribunVideo.com, Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita dewasa jalan kaki di kawasan Basnett Street, Liverpool. Namun, yang mengejutkan ia jalan sambil menyeret seorang anak kecil menggunakan tali.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di media sosial. Netizen bingung dengan kelakuan wanita itu.

Pejalan kaki lainnya di video itu juga heran sambil menyaksikannya.

Dilansir dari Mirror, Rabu (25/10/2017), kejadian itu diabadikan  oleh seorang pengguna Twitter Joe Cain.

Video yang ia unggah membuat banyak warganet menduga-duga apakah sesosok bocah yang diseret itu benar-benar manusia atau hanya sebuah boneka.

Pasalnya, tidak terlihat adanya gerakan sama sekali darinya ketika diseret di belakang wanita yang tangan kirinya membawa tas anak-anak itu.

"Aku berjalan di kota dan melihat anak itu jatuh dan kemudian wanita itu melihat si anak yang terjatuh tapi tetap jalan," kata Joe.

"Sejujurnya, anak itu terlihat baik-baik saja, hanya orang-orang yang melihatnya saja yang melebih-lebihkan. Dia berjalan seperti itu beberapa saat," lanjutnya.(*)

Wanita itu sesekali menengok ke belakang ke arah bocah itu, tapi kemudian kembali berjalan dengan santainya.

Para pejalan kaki yang menyaksikan kejadian tersebut tidak menegur atau mendekati wanita itu.

"Hal tersebut menarik perhatian orang-orang, tapi tidak ada yang tahu harus bagaimana, harus mengatakan apa. Aku kira dia ngamuk, tapi kemudian dia membalikkan badan, melihat anak itu, dan lanjut berjalan. Parah sekali," kata Joe.

Beberapa warganet membuat spekulasi masing-masing terhadap kejadian pada video itu.

Ada yang mengira anak itu menderita autisme sehingga tidak mau berjalan.

Sedangkan netizen yang lain mengira itu bukan benar-benar bocah, melainkan boneka.

Linda McCafferty menulis, "Tidak terlihat seperti anak kecil menurutku, seperti boneka. Semoga saja bukan anak kecil."

Kejadian itu belum dilaporkan pada pihak kepolisian sehingga identitas wanita itu juga belum diketahui.(*)

Tonton juga: