Sibuk Baca Pesan di Ponsel, Perempuan Ini Ceburkan Mobil Mewahnya ke Kolam
Akibatnya, mobil mewah yang dikendarai perempuan itu melaju lurus ke arah sebuah kolam dan berakhir tercebur ke dalamnya.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Akibat sibuk membaca pesan di ponsel, seorang perempuan di Hong Kong tercebur ke sebuah kolam bersama mobil mewah yang sedang dikendarainya.
Insiden terjadi saat perempuan tersebut sedang mengendarai sebuah mobil Maserati GranTurismo berwarna merah, di Nanjing, Jiangsu, 3 November.
Namun, ketika mobil hendak melintas sebuah belokan, perempuan itu kehilangan kendali atas mobilnya, lantaran perhatiannya sempat berpindah ke ponselnya.
Akibatnya, mobil mewah yang dikendarai perempuan itu melaju lurus ke arah sebuah kolam dan berakhir tercebur ke dalamnya.
"Saat saya tiba di lokasi kejadian, perempuan itu baru saja keluar dari kolam. Dia gemetaran karena kedinginan," jelas seorang polisi bernama Xu Jie.
Baca: Partai Gerindra Putuskan Pecat Gede Komang Swastika
Menurut pengakuan perempuan tersebut, ia memang sedang berkunjung ke daerah itu dan tidak begitu familiar dengan jalannya.
Ia mengaku bahwa dirinya sempat melihat pesan WeChat, sebuah aplikasi berbalas pesan yang populer di Tiongkok, di ponselnya.
Saat matanya kembali tertuju ke jalan, perempuan itu melihat ada sebuah truk melaju ke arahnya dan membuatnya panik.
Perempuan tersebut kemudian banting setir ke arah lain untuk menghindari tabrakan, yang malah membawa mobilnya tercebur ke sebuah kolam.
"Mobilnya itu nyaris terendam seluruhnya, hanya tersisa 30 sentimeter lagi di atas permukaan air kolam," kata Xu.
Meski demikian, Xu mengatakan mesin mobil senilai 300 ribu dolar AS (Rp 4 miliar) itu masih menyala dan penyeka kacanya masih berfungsi.
Perempuan yang mengemudikan mobil tersebut berhasil menyelamatkan diri setelah keluar dari kaca samping mobil, dibantu oleh warga yang melintas.
Mobil itu sudah diangkat dari kolam menggunakan crane, sedangkan pengemudinya dikenakan denda sebesar 50 yuan Tiongkok (Rp 102 ribu) karena mengemudi sambil menggunakan ponsel. (New Straits Times)