Pesumo Jepang Dipukuli Puluhan Kali, Sang Kakak Stres Tak Bisa Menyusui Bayinya Lagi
Seorang pesumo muda berbakat, Takanoiwa (27) dipukuli puluhan kali oleh seniornya, Yokozuna Harumafuji (33) tanggal 26 Oktober lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pesumo muda berbakat, Takanoiwa (27) dipukuli puluhan kali oleh seniornya, Yokozuna Harumafuji (33) tanggal 26 Oktober lalu.
Sang kakak yang baru melahirkan anak berusia 3 bulan, kini tak bisa menyusui lagi karena stres akibat kejadian tersebut.
"Gara-gara Harumafuji, adik saya yang juga kakak Takanoiwa jadi tak bisa menyusui lagi. Dia stres dan air susunya tidak ke luar lagi untuk anaknya berusia 3 bulan," ungkap Rubusan Adiya, kakak kandung Takanoiwa, Jumat (17/11/2017).
Rubusan juga mengungkapkan pada malam 26 Oktober lalu di Tottori Jepang, adiknya dipukuli antara 30 sampai 40 kali oleh Harumafuji, termasuk pelemparan benda keras ke wajah dan tubuhnya.
Baca: Diabetes Melitus Penyakit Tertinggi ke-5 di Kota Bandung, Rentan Serang Generasi Milenial
"Dia mungkin mabuk lalu memukul puluhan kali dan melempar benda keras mungkin botol alkohol ke badan dan wajah adik saya sehingga telinganya dan mukanya berdarah-darah," jelasnya.
Kejadian tersebut membuat keluarganya stres berat memikirkan nasib yang menimpa Takanoiwa.
"Dia anak muda dan punya karir. Kalau otaknya rusak gara-gara pemukulan sadis tersebut bagaimana masa depannya? Dia juga belum menikah, apakah akan jadi pesumo yang baik kalau rusak semua gara-gara pemukulan tersebut," kata dia.
Dari visum rumah sakit jelas kerusakan pada telinga kiri dan muka bagian kanan luka dipukuli berkali-kali.
Polisi masih terus mengusut kasus ini karena mendapat laporan dari Pelindung Takanoiwa, Takanohana yang 29 Oktober langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak polisi.
Baca: Sabu dan Ekstasi Diselipkan dalam Selembar Kertas dengan Modus Pengiriman Paket
Akibat pemukulan sadis tersebut menurut Rubusan, wajah dan kepala Takanoiwa mendapatkan sedikitnya 10 jahitan.
Apa penyebabnya?
Beberapa perkiraan muncul antara lain karena saat diajak bicara Takanoiwa melihat ponselnya.
Lalu penyebab lain, karena Takanoiwa mengatakan, "Inilah jamanku untuk jadi pesimo hebat" sehingga Harumafuji kesal dengan komentar dianggap sombong tersebut.
"Apapun penyebabnya, mengapa sampai adik saya dipukuli seperti itu, bagaimana masa depannya? Kan bisa berantakan kalau begitu? Kita pun keluarga semua jadi stres," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.