Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maskapai China Sourthen Kerahkan 2 Pesawat Angkut Wisatawan Tiongkok dari Bali

Sejak 27 November lalu, Bandar Udara Ngurah Rai Bali ditutup, semua penerbangan masuk dan keluar dibatalkan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Maskapai China Sourthen Kerahkan 2 Pesawat Angkut Wisatawan Tiongkok dari Bali
/(TRIBUN_BALI/RIZAL_FANANY)
Gunung Agung terus mengeluarkan asap abu Vulkanik terlihat dari Amed,Karangasem, Kamis (30/11). Berdasarkan pantauan tim PVMBG asap abu vulkanik yang keluar dari kawah terpantau menurun dengan intensitas 2000 meter namun aktivitas vulkanik masih cenderrung tinggi. (Rizal Fanany/Tribun Bali) 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Maskapai China Sourthen mengerahkan dua pesawat tipe A330 menuju Bali, pada Rabu (29/11/2017) kemarin.

China Radio International melaporkan kedua pesawat Maskapai China Sourthen masing-masing terbang dari Guangzhou dan Shenzhen untuk mengangkut kembali wisatawan Tiongkok yang terdampak erupsi Gunung Agung.

Sejak 27 November lalu, Bandar Udara Ngurah Rai Bali ditutup, semua penerbangan masuk dan keluar dibatalkan sehingga banyak penumpang yang tertahan.

Menurut informasi yang disampaikan Konsulat Tiongkok di Denpasar dan pihak Indonesia, Bandar Udara Ngurah Rai Bali akan dibuka sementara dari tanggal 29 November pukul 14.28 WITA hingga 30 November pukul 07.00 WITA.

Mengenai apakah bandara akan dibuka terus, hal ini bergantung pada arah angin dan keadaan abu vulkanik.

Menurut pemesanan kursi pesawat terbaru, dari 30 November hingga 7 Desember, totalnya ada 1297 penumpang yang akan meninggalkan Bali dan kembali ke Guangzhou dan Shenzhen Tiongkok.

Baca: 175 Pelamar Diterima Jadi CPNS di Setkab, Setneg dan UKP PIP

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan sebanyak 55 penerbangan baik domestik dan Internasional untuk kedatangan dan keberangkatan pun sudah beroperasi dengan normal.

Tak sedikit pula, Maskapai penerbangan Internasional dan Domestik mengajukan ekstra flight untuk memulihkan penumpang yang dibatlakan penerbangannya kemarin.

"Ada sekitar 25 ekstra flight. 17 untuk penerbangan Internasional dan 8 untuk Domestik," ujar Communication and Legal Section Head PT AP I, Arie Ahsanurrohim, Kamis (30/11/2017).

Untuk maskapai sendiri, maskapai penerbangan Internasional yang mengajukan ekstra flight ialah empat penerbangan dari JetStar, 1 JetStar Asia, Qantas, Chinas Eastern, KLM Royal Dutch, Virgin Australia, Xiamen, Korean Air, Tiger Air dan China Southern. (China Radio International)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas