Polisi Jepang Ringkus Anggota Yakuza yang Bakar Temannya hingga Tewas
Markas yakuza Matsudaira Kogyo digerebek, sebanyak delapan orang termasuk pimpinannya, Shimizu Shohei (27) ditangkap kemarin pagi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Markas yakuza Matsudaira Kogyo digerebek, sebanyak delapan orang termasuk pimpinannya, Shimizu Shohei (27) ditangkap kemarin pagi karena membunuh temannya.
"Delapan orang termasuk pimpinannya, Shimizu Shohei (27) ditangkap kemarin pagi sekaligus menggerebek markas Matsudaira Kogyo karena membunuh temannya dengan membakarnya hidup-hidup Desember tahun lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (7/12/2017).
Matsudaira Kogyo adalah kelompok yakuza yang berafiliasi kepada Kodokai atau Yamaguchigumi dan kini memiliki sekitar 100 anggota termasuk mengurusi visa suaka (namin) yang sempat ditahan polisi kasus visa suaka tersebut November lalu.
Dia dituduh melakukan pembunuhan, bahkan membunuh dengan cara membakar temannya orang Jepang berusia 20 tahun hingga tewas Desember tahun lalu.
Saat ini tersangka langsung masuk penjara kepolisian.
"Tersangka mengakui perbuatannya itu kepada polisi yang melakukannya bersama 7 anak buahnya karena merasa kesal dengan temannya tersebut," tambah sumber itu.
Matsudaira Kogyo yang banyak berbisnis di sektor entertainment, restoran dan hiburan malam tersebut bermarkas di daerah Minami Hajijonishi, Chuoku Kota Sapporo Hokkaido.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.