Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Permintaannya Tak Biasa, Penderita HIV Berdiri di Depan Umum, Ini yang Terjadi, Mengharukan

Penderita yang seharusnya mendapatkan dukungan mental, justru dijauhi karena banyak yang takut tertular.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Permintaannya Tak Biasa, Penderita HIV Berdiri di Depan Umum, Ini yang Terjadi, Mengharukan
goodtimes.my
Janne Antin didiagnosa menderita AIDS. 

TRIBUNNEWS.COM - Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika stigma AIDS cukup buruk di masyarakat.

Penderita yang seharusnya mendapatkan dukungan mental, justru dijauhi karena banyak yang takut tertular.

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, Janne Antin didiagnosa menderita AIDS.

Dampak yang dia alami selanjutnya tak cuma penderitaan fisik namun juga psikologis.

Banyak orang yang menjauhinya karena takut tertular.

Depresi akibat penolakan dari orang-orang terdekat membuat dia akhirnya membulatkan tekad untuk melakukan sesuatu.

 Janne Antin memutuskan untuk tampil di depan umum dengan sebuah plakat yang dia letakkan di samping.

Berita Rekomendasi

Isi plakat itu bertuliskan, "Saya positif HIV, tolong sentuh saya."

Dia membentangkan tangan dengan mata tertutup berharap ada yang mau mendengarkan permintaannya.

Cara yang dilakukan  Janne Antin di pinggir jalan membuat beberapa orang yang lewat merasa terkejut.

Ada yang hanya diam namun tak sedikit yang memutuskan untuk tak peduli.

Janne masih berdiri di sana, dengan tangan yang terus membentang.

Lalu, tiba-tiba dia merasakan sesuatu.

Sebuah tangan yang menyentuh pundaknya.

Secara bertahap, satu per satu pejalan kaki yang melintas mulai merespons.

Beberapa anak berlari ke arahnya dan memeluknya erat-erat.

Seorang ibu bahkan tampak menjelaskan pada anaknya tentang apa yang dilakukan  Janne Antin.

Ada pula seorang wanita tua yang datang untuk menawarkan dukungannya.

Sekelompok wanita bahkan memberinya pelukan dan dukungan moral.

Mengetahui banyak orang yang memberikannya dukungan moral,  Janne Antin hanya mampu mengucapkan terima kasih sembari berusaha menahan air matanya.

Tindakan yang dilakukan Janne Antin ini menjadi bukti, penderita HIV itu membutuhkan dukungan moral dan kasih sayang dari orang sekitar untuk bisa bertahan hidup.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakin jika masih banyak orang ragu untuk melakukan tes HIV.

Ketakutan terbesar mereka adalah reaksi dari orang di sekitar jika mereka positif terkenal HIV.

Berikut videonya!

(Ambar Purwaningrum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas