Dewi Soekarno Imbau Wanita Jepang Jangan Ragu Menikah
Ratna Sari Dewi Soekarno (78) alias Naoko Nemoto mengimbau para wanita Jepang agar tidak ragu untuk cepat menikah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ratna Sari Dewi Soekarno (78) alias Naoko Nemoto mengimbau para wanita Jepang agar tidak ragu untuk cepat menikah karena saat ini Jepang sangat kekurangan manusia.
Ratna Sari Dewi Soekarno tahun 1959 lalu menikahi Presiden Soekarno.
"Saya menikah pertama kali usia 19 tahun dengan Presiden Soekarno dan nama saya Dewi darinya yang berarti Dewi Permata Suci," tulis Ratna Sari Dewi dalam tulisannya di Joseishi, Rabu (24/1/2018) malam.
Dewi mengharapkan wanita Jepang sekarang dapat segera menikah dan tidak perlu ragu lagi.
"Wanita di Jepang, diberkati dengan hubungan baik dan segeralah menikah!" kata Ratna Sari.
Sekarang kemajuan wanita di dalam perkembangan masyarakat sudah besar. Mulai bekerja, hobi, mengajar, lebih banyak wanita yang sukses.
"Memang ada wanita yang aktif di atas laki-laki. Tapi, menurut pendapat saya, kata ini sudah tak bisa dipakai lagi," ujar dia.
Baca: Plt Sekda Jambi Yakin Zumi Zola Seminggu Lagi Menyusul Jadi Tersangka
Menurut Dewi, begitu menikah, kemungkinan memang ada yang kemudian bercerai.
"Terlalu jauh kalau berpikir sampai ke sana. Kenapa kamu pikir itu?" tulis Dewi lagi.
"Saya bertanya-tanya apakah pernikahan itu luar biasa karena saya berpikir bahwa saya ingin menikah jika saya tahu selera pernikahannya," tambahnya.
"Saat Anda menonton TV di rumah, saat Anda makan, lebih banyak lagi pergi ke suatu tempat, dua orang lebih menyenangkan daripada satu orang. Hal ini berkali-kali lebih menyenangkan dari pada sendirian," ujarnya.
"Baru-baru ini saya sering mendengar pendapat seorang wanita yang mengatakan "Saya tidak menikah karena tidak ada orang baik!"
"Pasti begitu. Karena itu bukan sesuatu yang orang baik bergulir banyak begitu saja."
Kisah inilah yang selalu diceritakan oleh Dewi setiap ceramah.
Setelah berpuluh-puluh tahun sejak berakhirnya perang, sisa tentara Jepang ditemukan di pulau selatan.
Lalu ada dua tentara Jepang yang tersisa ditemukan.
Baca: PPP, Nasdem, PKS, PAN dan Partai Hanura Terancam Tidak Dapat Kursi di DPR
Bahkan di hutan tanpa air, listrik, gas dan televisi, Anda bisa hidup berpuluh-puluh tahun jika Anda berdua.
"Jika ada pembicara, Anda bisa bertahan dalam situasi yang sulit sepanjang ada orang yang berbagi waktu bersama," kata Dewi.
Manusia tidak bisa mengatasi kesepian.
"Di Jepang, berapa banyak orang mengira kamu mati kesepian?"
Upaya dan teknik mungkin diperlukan, untuk mendapatkan keunggulan yang hanya sedikit.
"Tidak ada yang lebih menyenangkan jika Anda dapat secara aktif menikah dan memilih sebagai teman hidup seorang pria yang luar biasa. Saya senang sekali apabila bisa membantu anda dengan pengalaman hidup saya yang sedikit ini," lanjut Dewi lagi merendah, mengakhiri tulisannya.