Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon Sebut Jokowi Lakukan Pencitraan di Afghanistan

Sebagai seorang presiden, Joko Widodo harus menjadi imam atau pemimpin rakyat Indonesia. Sehingga, saat menjalankan tugas, sesuai harapan rakyat.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Fadli Zon Sebut Jokowi Lakukan Pencitraan di Afghanistan
Tribunnews.com/Rina Ayu
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, memandang biasa saat Presiden Joko Widodo mengimami shalat zuhur di Kabul, Afghanistan.

Menurut dia, sebagai seorang presiden, Joko Widodo harus menjadi imam atau pemimpin rakyat Indonesia. Sehingga, saat menjalankan tugas, kata dia, sesuai harapan rakyat.

"Kalau imam shalat kan biasa yah, presiden seharusnya imam dari rakyat Indonesia membawa apa yang diharapakan. Kalau jadi imam bagus-bagus saja. Saya kira itu pencitraan yang bagus," tutur Fadli Zon, ditemui di Gedung DPR/MPR, Selasa (30/1/2018).

Menurut dia, kunjungan itu merupakan kesempatan pemerintah Indonesia membicarakan sejumlah hal termasuk penanganan pengungsi asal Afghanistan.

Permasalahan mengenai pengungsi menjadi perbincangan terutama setelah puluhan pengungsi menjadi "penghuni" trotoar di depan Rumah Detensi Kalideres, Jakarta Barat, pada beberapa waktu lalu.

"Harusnya memang sejauh mana ada pembicaraan manusia perahu dari berbagai negara termasuk Afganistan dan itu ditampung di beberapa daerah. Karena kita tidak merupakan bagian dari UNHCR tidak meratifikasi harusnya ada status yang jelas dari orang-orang yang ditahan tetapi meminta untuk suaka," kata dia.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjadi imam shalat Zuhur saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan, Senin (29/1/2018).

Baca: Jokowi Cukup Satu Periode, Fadli Zon: Gerindra Sepakat Pilih Prabowo

Berdasarkan video yang dikirimkan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Jokowi tiba di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afganistan, sekitar pukul 11.40 waktu setempat.

Kedatangan Jokowi disambut para pejabat tinggi negara tersebut dan langsung melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Istana Presiden Arg.

Dalam video Jokowi terlihat, Jokowi dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sempat bertukar kopiah yang menjadi ciri khas masing-masing negaranya, dimana Jokowi memberikan kopiah kepada presiden Ghani dan sebaliknya Jokowi menerima kopiah yang ikat kain.

Baca: Ditanya Soal Prabowo Maju di Pilpres 2019, Zulkifli Hasan Menjawab, Saya Pendukung Jokowi

Setelah itu, dalam video memperlihatkan Jokowi menjadi imam sholat zuhur bagi para ulama dan pejabat tinggi Afghanistan, dimana saat sholat tersebut berlangsung ada dua shaf makmum.

Setelah melaksanakan sholat zuhur, Jokowi menempatkan diri bersalaman dengan para pejabat tinggi Afghanistan.

Diketahui, Jokowi menjadi presiden kedua Indonesia yang melakukan kunjungan ke Afghanistan, setelah kedatangan Presiden Soekarno pada 1961.

Kunjungan Jokowi bermaksud untuk penguatan kerjasama kedua negara, salah satunya terkait pembangunan perdamaian di Afghanistan.

"Indonesia dan Afghanistan akan meningkatkan berbagai kegiatan yang dapat membantu proses peace building dan rekonsiliasi di Afghanistan," ucap Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas