TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Seorang ibu membiarkan perempuannya disetubuhi pacarnya berulangkali.

Alasannya karena ibu tersebut yakin, putrinya sedang kerasukan.

Akibat kejadian itu, Celia Beatriz Sosa, sang ibu diganjar penjara selama 14 tahun.

Sementara pacarnya, Sergio Eduardo Gimenez kini masih menjadi buronan.

Baca: Alasan Keamanan, Novel Baswedan Dijemput di Landasan Pacu Bandara Soekarno-Hatta

Pria itu diduga menggagahi gadis muda itu di rumah mereka di Buenos Aires, Argentina.

Gadis itu dianggap kerasukan dan cara ini akan membantunya.

Dilansir dari Metro.co.uk via Tribun-video.com, pada Kamis (22/2/2018) gadis tersebut bahkan hamil saat masih muda dan dikirim ke Paraguay untuk melakukan aborsi.

Pelecehan seksual tersebut dimulai saat anak perempuan itu berusia 8 tahun sampai pada 2015.

Gadis itu kini berusia 17 tahun.

Baca: Pertamina EP Junjung Tinggi Komitmen Zero Accident dalam Kegiatan Bisnis

Dalam sebuah pernyataan, korban mengatakan kejadian mengerikan itu.

"Dia selalu mabuk dan saya tidak pernah menyukainya. Dia mengatakan, saya memiliki setan dalan diri saya dan ibu saya mulai mempercayainya. Semuanya dimulai saat saya berusia 8 tahun dan dia membangunkan saya untuk memberi tahu saya harus melakukan sesuatu dengan dia (pacarnya, red). Tentu saja saya tidak ingin melakukannya."

"Sebelum saya pergi tidur dia berkata jJangan tertidur, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Ibu saya akan membentangkan kaki saya dan memukul saya dengan sabuk."

Remaja tersebut menceritakan apa yang dialaminya kepada neneknya.

Dengan bantuan sang nenek, dia mengajukan laporan dan menemaninya menjalani pemeriksaan ginekologi dan psikologis.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)