Singapura Dinobatkan Sebagai Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
Selain Singapura, hanya Seoul yang mempertahankan peringkat yang sama pada barisan 10 besar kota termahal
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Wahyu Tri Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Singapura masih jadi kota dengan biaya hidup paling mahal di tahun 2018. Kota di Negeri Merlion ini mempertahankan gelar kota dengan biaya hidup termahal lima tahun berturut-turut.
Selain Singapura, hanya Seoul yang mempertahankan peringkat yang sama pada barisan 10 besar kota termahal, menurut laporan The Economist Intelligence Unit, Kamis (15/3/2018).
Selain dua kota itu, Hong Kong dan Sydney menyusul kedua kota ini di barisan 10 besar kota termahal.
Sementara inflasi yang rendah menendang Tokyo dan Osaka keluar dari 10 besar kota dengan biaya hidup tertinggi. Padahal, hingga tahun 2013, Tokyo menjadi kota dengan biaya hidup paling mahal.
Peringkat Tokyo merosot tujuh peringkat dalam 12 bulan. Sebaliknya, Seoul yang menduduki peringkat 21 pada lima tahun lalu, kini berada di peringkat enam.
Berikut 10 kota dengan biaya hidup termahal:
Singapura dengan indeks (116)
Paris (112)
Zurich (112)
Hong Kong (111)
Oslo (107)
Jenewa (106)
Seoul (106)
Kopenhagen (105)
Tel Aviv (103)
Sydney (102)
Tel Aviv yang lima tahun lalu berada di peringkat 34 dunia, kini menduduki peringkat 9. Penguatan nilai tukar mengambil peran dalam lonjakan ini.
"Tapi Tel Aviv juga memiliki mencatat kenaikan harga di beberapa barang, terutama berkaitan dengan pembelian mobil, yang mendorong biaya transportasi kota di Israel ini 79% lebih tinggi ketimbang New York.
Kota-kota di Eropa kembali masuk jajaran kota paling mahal. Paris naik lima peringkat dari peringkat tujuh tahun lalu ke peringkat kedua.
Zurich, Jenewa, dan Kopenhagen hanya naik 1 peringkat. Sedangkan Oslo naik hingga enam peringkat.
Pada barisan 10 besar, hanya Hong Kong yang turun 2 peringkat dari ranking 2 tahun lalu.
Sementara itu, kota-kota di Amerika Serikat (AS) keluar dari 10 besar karena pelemahan nilai tukar dollar. New York turun empat peringkat ke ranking 13 tahun ini.