PM Australia: Semoga Forum CEO ASEAN-Australia Jadi Negosiasi Bisnis
Pidato Turnbull jadi pembuka acara ASEAN-Australia Bussiness Forum, sesi pertama di hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Tenggara-Australia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Timur dari Australia, Thamsil Thahir
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY — Perdana Menteri Australia (63) Malcolm Turnbull terlihat sumringah dan terus tersenyum saat berpidato di depan 500-an eksekutif dari 10 negara anggota ASEAN dan Australia di ICC Darling Harbour, Sydney, Sabtu (17/3/2018) pagi.
Pidato Turnbull jadi pembuka acara ASEAN-Australia Bussiness Forum, sesi pertama di hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Tenggara-Australia.
CEO Forum ini dikemas dalam sesi makan siang, yang diberi nama CEO Forum Lunch.
Berpidato dengan mambaca text dari big screen iPad-nya, Turnbull mengaku amat mengapresiasi forum KTT ASEAN-Australia ini.
Baca: Di Depan 500 CEO dan Startup ASEAN dan Australia, Jokowi Sindir Politisi Ibarat Netflix
Politisi partai Liberal Australia ini menyebut forum ini akan berjalan sesuai rencana dan misi kemakmuran dan kesejahteraan kawasan jika sektor swasta mengambil peran.
Dia berharap, rangkaian pertemuan terpisah para pelaku UKM dan perkenalan para CEO perusahaan swasta dan BUMN dari ASEAN, akan bermuara pada negosiasi Bisnis.
“Semoga forum ini berlanjut ke negosiasi bisnis antar CEO, pelaku UKM,” ujar suami mantan wali kota Sydney ini.
Dia menyebutkan, pemerintah Australia kini tengah melakukan perbaikan sistem ekonomi, dengan memberi ruang yang besar kepada pihak swasta.
Setelah forum ASEAN-Australia Special Summit 2018 ini, pihaknya juga tengah menjajaki deregulasi yangembuk kesempatan untuk ekspor-impor ke Australia.
Dia juga berharap, bagi para pemimpin negara ASEAN dan para CEOnya untuk melibatkan sektor swasta Austarlia proyek investasi sektor infrastruktur, jasa, perdagangan dan pariwisata.
Di sektor pendidikan, penelitian, dan budaya, pemerintah Australia akan banyak mengambil peran strategis dan Jangka panjang.
Secara khusus, Turnbull menyebutkan program inisiatif dan diplomasi pemerintahannya akan terus bertambah.
Ada program New Colombo Plan, yang memberikan peluang kepada warga negara Australia untuk kuliah, penelitian, di negara-negara ASEAN.
Dia juga meminta para pimpinan negara, delegasi, CEO, untuk mengerti jika ada banyak kesalahan dan ketidaknyamanan dalam KTT di akhir pekan ini.
“Kenapa ada saling pemahaman karena di sana ada kesalahan yang kita tidak sengaja dan tahun,” ujar Turnbull di akhir pidatonya.