Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Momen Horor Ayah Lemparkan Anaknya dari Atap Rumah, Simak Endingnya

Ini adalah detik-detik drama gagalnya usaha polisi membujuk seorang pria yang berniat melemparkan anaknya dari atap rumah.

Penulis: Aji Bramastra
zoom-in Detik-detik Momen Horor Ayah Lemparkan Anaknya dari Atap Rumah, Simak Endingnya
dailymail.co.uk
Hanya demi menuruti emosi, tega melakukan hal ini ke anaknya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Ini adalah detik-detik drama gagalnya usaha polisi membujuk seorang pria yang berniat melemparkan anaknya dari atap rumah.

Dikutip dari The Daily Mail, peristiwa ini terjadi di Kwadwesi, Afrika Selatan.

Pria itu melakukan protes, karena bangunan liar yang didirikannya akan dirobohkan pemerintah setempat.

Dia lalu membawa anaknya yang masih berusia 6 bulan ke atap rumah.

Pelaku membawa anaknya ke atap rumah.
Pelaku membawa anaknya ke atap rumah. (dailymail.co.uk)

Dia mengancam untuk melempar anak itu, bila petak liarnya masih akan dirobohkan.

Polisi pun membujuknya.

Tapi pelaku malah makin kalap.

Horor di Kwadesi.
Horor di Kwadesi. (dailymail.co.uk)
Berita Rekomendasi

Dia memegangi kaki anak itu, dan mengayun-ayunkannya.

Dia hanya meneriakkan berulangkali satu kata, ke arah polisi yang berusaha membujuknya : Lempar, lempar, lempar.

Pelaku menolak bujuk rayu polisi.
Pelaku menolak bujuk rayu polisi. (dailymail.co.uk)

Polisi terus membujuknya, sampai akhirnya, tak disangka, pelaku bertindak nekat.

Dia benar-benar melemparkan anak itu.

Pelaku melempar anaknya
Pelaku melempar anaknya (dailymail.co.uk)

Bocah itu sungguh beruntung.

Polisi di bawah berhasil menangkapnya, hingga ia tak terluka sedikit pun.

Polisi kemudian membekuk pelaku.

Polisi membekuk pelaku
Polisi membekuk pelaku (dailymail.co.uk)

Dia kini menghadapi ancaman hukuman berat, atas tindakan percobaan pembunuhan.

Kepolisian setempat tidak merilis identitas pelaku, kecuali seorang pria berusia 38 tahun.

Pelaku disebut mengamuk setelah pemerintah, berencana merobohkan 90 bangunan liar di daerah Joe Slovo, Kwadwesi.

Pelaku tak sendirian.

Sebanyak 150 orang lain juga bertindak anaris, dengan melakukan pembakaran dan perusakan di sejumlah tempat.

Jubir kepolisian setempat, Kapten Andre Beetge mengatakan, bocah malang itu telah diserahkan polisi ke ibunya.

Pemerintah akan memberi tempat penampungan yang aman. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas