Vladimir Putin Ingatkan Dosa Amerika di Yugoslavia-Irak-Libya, Sejarah Bakal Terulang di Suriah
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengingatkan dunia, akkan tindakan Amerika ke Suriah hanya akan membuat masalah kian pelik.
Penulis: Aji Bramastra
"Kita telah belajar dari Afghanistan dan Irak, bahaya meluncurkan aksi militer tanpa tujuan dan strategi yang jelas,"
"Jika Presiden ingin berperang, maka rakyat Amerika dan Kongres harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan," kicau Jeff Merkley di akun Twitter-nya.
PBB Melawan Rusia
Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) menolak resolusi Rusia pada Sabtu lalu, yang menyerukan hukuman terhadap serangan militer yang diluncurkan Amerika Serikat (AS), Inggris dan Perancis ke Suriah.
Serangan itu disebut sebagai tanggapan atas serangan senjata kimia yang diduga dilakukan pada awal bulan ini.
Dikutip dari laman The Times of Israel, Minggu (15/4/2018), Moskow gagal memenangkan dukungan terkait seruannya mengecam 'agresi' terhadap negara yang dilanda perang setelah operasi gabungan AS, Inggris dan Perancis.
Langkah Rusia itu yakni mengutuk 'agresi' melawan Suriah dan menuntut agar ketiga negara sekutu tersebut menahan diri dari serangan lebih lanjut.
Dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB itu, hanya 3 negara yakni Rusia, Cina, dan Bolivia yang mendukung resolusi pada akhir pertemuan darurat yang dihadiri 15 anggota dewan yang dipanggil Rusia pada Sabtu lalu.
Delapan negara memilih untuk menentang resolusi tersebut, mereka adalah AS, Inggris, Perancis bersama dengan Swedia, Belanda, Polandia, Kuwait, dan Pantai Gading.
Sementara Peru, Kazakhstan, Ethipia, dan Equatorial Guinea tidak memilih.
Resolusi tersebut membutuhkan setidaknya sembilan suara 'ya' untuk bisa disetujui Dewan Keamanan PBB.
Voting tersebut mencerminkan adanya perpecahan dalam lembaga paling kuat PBB, yang dianggap tidak mampu menangani konflik Suriah selama tujuh tahun dan penggunaan senjata kimia di negara itu. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.