TRIBUNNEWS.COM- Leah Kitchen yang berusia 15 tahun dari Hull, Inggris, mengunjungi dokter gigi untuk mengencangkan kawat giginya.

Dilansir Tribunnews.com dari Viral 4 Real pada Jumat (20/4/2018), gadis ini tidak pernah tahu ini akan menjadi awal dari perjalanan yang mematikan.

Yang harus dia tahan dan selamanya akan memengaruhi jalan hidupnya.

Satu minggu setelah kunjungannya ke dokter gigi, Leah jatuh sakit.

Dia mulai mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta muntah tak terkendali.

BACA: Ungkap Kehidupan Pribadinya, Roy Kiyoshi Ternyata Dibesarkan Dalam Keluarga Keraton

Pada awalnya, dokter mendiagnosa Leah sakit flu kemudian memberinya obat dan menyuruhnya untuk pulang.

"Mereka seperti, 'mengapa kamu ada di sini? Dia terkena sakit flu,'. Saya membawanya ke dokter yang mengatakan hal yang sama tetapi setelah dia pulang, ia mulai muntah," kata Andrea sang ibu.

Namun, sang ibu memerhatikan bahwa kepribadian Leah berubah secara ekstrem.

Keadaan mental Leah perlahan memburuk.

Dia bahkan juga menderita dua serangan stroke ringan yang semakin memperburuk kondisinya.

Dia menjadi sangat mudah bingung dan juga menjadi pelupa.

"Dia bertanya ketika kami mendapat mesin cuci dan karpet baru," ungkap Andrea.

"Saya membawanya ke Hull Royal di mana dia menjalani tes darah CRP. Level Leah ada di angka nol, sementara yang normal mencapai 260,"