Dubes RI di Riyadh: Situasi Arab Saudi Kembali Normal
Informasi tersebut dikatakan Agus didapat dari kolega-kolega yang bertempat tinggal di dekat Khozama atau tempat kejadian penembakan itu.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pasca serentan tembakan di sekitar Istana Kerajaan Arab Saudi, Duta besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyatakan, situasi di kawasan itu sudah normal dan kondusif.
Informasi tersebut dikatakan Agus didapat dari kolega-kolega yang bertempat tinggal di dekat Khozama atau tempat kejadian penembakan itu.
Baca: Jokowi Disarankan Pilih Cawapres dari Kalangan Profesional
"Secara umum kondisi Riyadh sudah kondusif dan KBRI mendapatkan info dari kolega yang tempat tinggal dekat Khozama bahwa paska kejadian jalan-jalan di sekitar tempat kejadian paginya terlihat normal seperti tidak ada kejadian istimewa pada malam harinya," ujar Agus saat dihubungi Tribun, pada Senin (23/4/2018).
Meski demikian, KBRI akan terus melakukan pemantauan terkait kondisi paling terkini di sekitar tempat kejadian.
"Pasca rentetan tembakan di kawasan khozama Riyadh, KBRI terus memantau perkembangan kondisi dengan melakukan komunikasi dengan kolega-kolega di Arab Saudi," ungkap Agus.
Sebelumnya, meski sempat kacau, dalam keterangan yang terlampir dari Saudi Press Agency (SPA) dinyatakan bahwa penembakan itu berasal dari Arab Saudi yang menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak (drone) mainan di dekat istana kerajaan di Riyadh, Sabtu (21/4/2018) waktu setempat.
Dalam keterangan SPA yang dikutip oleh media Reuters juga disebutkan akibat hal tersebut sempat memicu spekulasi adanya kericuhan politik.
Kabar yang mengatakan Raja Salman bin Abdulaziz yang dilarikan ke dalam bunker juga tidak dibenarkan.
Polisi setempat pun kini masih melakukan investigasi lanjutan terkait drone liar yang melintas di kawasan orang nomor 1 Arab Saudi itu.