Biskuit Berusia 212 Tahun Ini Laku Terjual Rp46,5 Juta, Padahal Kadaluarsa
Beberapa biskuit atau cracker masih memiliki rasa setelah beberapa bulan dari tanggal kadaluwarsa.
Editor: Fajar Anjungroso
Menurut pelelangnya Dix Noonan Webb, Oliver Pepys, hal itu terjadi karena proses penuaan atau karbonisasi.
Kemudian para keturunan Thomas menyimpan biskuit ini dalam keluarga dari generasi ke generasi.
Hingga suatu ketika seorang kolektor pribadi membeli biskuit itu dalam pelelangan di balai lelang Sotheby, pada 2005.
Pelelangan itu dalam memperingati ulang tahun Perang Trafalgar yang ke-200, dimana dijual benda-benda dari periode tersebut.
Dilansir dari Atlas Obscure, kini setelah 13 tahun, kolektornya memutuskan untuk menjual biskuit itu kembali.
“Biskuit ini sangat terkenal, ini adalah biskuit yang paling kuat bertahan lebih dari dua abad,” kata Oliver Pepys kepada Daily Express.
Rencananya biskuit peninggalan Thomas Fletcher ini akan dilelang secara online oleh Dix Noonan Webb pada 9 Mei 2018.
Bila anda tidak bisa membelinya, anda mengunjungi Museum Maritim di Denmark. Di museum itu ada biskuit yang berasal dari than 1852.