Neeraj Arora, Kandidat Kuat Pengganti Jan Koum Sebagai CEO WhatsApp
Koum tampak sangat emosional, ia menuliskan, "Tim ini akan lebih kuat dari sebelumnya dan akan terus melakukan hal-hal luar biasa."
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ia menjadi salah satu insinyur yang menjadi pelopor di perusahaan itu, Neeraj membangun bagian awal dari teknologi inti di perusahaan tersebut.
3. Selanjutnya ia melanjutkan kuliahnya di ISB dan lulus dengan gelar MBA di bidang Keuangan dan Strategi pada 2006.
Lalu Arora pun memutuskan bergabung dengan Times Internet Limited, dimana ia bekerja selama 18 bulan.
4. Pada 2007 silam, ia hengkang dari Google dan menangani akuisisi dan investasi strategis pada seluruh produk untuk raksasa global.
Melihat dari profil Linkedin miliknya, Neeraj Arora telah membantu dalam melakukan akuisisi terhadap Zagat, Dailydeal.de, Slide, Picnik, Cleversense, PittPatt, dan Talkbin.
5. Dan kini ia telah bekerja pada platform layanan pesan populer WhatsApp selama 7 tahun dan menjabat sebagai anggota dewan untuk Paytm.
Namun ternyata pekerjaan itu tidak mudah bagi Arora.
Karena Jan Koum meninggalkan WhatsApp saat Facebook yang merupakan perusahaan induknya, memiliki masalah besar terkait pelanggaran terhadap kepercayaan para penggunanya.
Arora harus berjuang dan bekerja keras untuk bisa mempertahankan kepercayaan pengguna yang mulai menurun setelah bocornya data pribadi pengguna.