Wakil PM Malaysia: Proses Pembebasan Anwar Ibrahim Akan Makan Waktu Kurang Dari Seminggu
"Saya telah bertemu dengannya (Anwar) di Rumah Rehabilitasi di Cheras dan ia sangat senang dengan kemenangan telak di koalisi Pekatan Harapan,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Proses dokumentasi untuk pembebasan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim diperkirakan akan memakan waktu kurang dari seminggu.
Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga isteri dari Anwar Ibrahim, kepada wartawan, Jumat (11/5/2018).
Baca: PPP: Menangnya Oposisi di Malaysia, Tidak Akan Terjadi di Indonesia
Istri Anwar mengatakan proses tersebut akan menjadi awal perjalanan kembalinya Anwar ke panggung politik Malaysia.
Dia juga mengatakan hal yang paling penting saat ini adalah untuk mendapatkan pengampunan penuh dari Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, untuk memungkinkan Anwar bisa sepenuhnya berpartisipasi dalam politik.
Baca: Mahathir Diangkat Sebagai Perdana Menteri Malaysia
"Saya telah bertemu dengannya (Anwar) di Rumah Rehabilitasi di Cheras dan ia sangat senang dengan kemenangan telak di koalisi Pekatan Harapan," katanya.
"Dia juga telah mengikuti perkembangan terbaru pada Mahathir Mohamad diangkat sumpah sebagai Perdana Menteri ketujuh," lanjut dia
"Saya juga akan mempelajari aturan penjara dan yang memiliki kewenangan untuk melepaskan Anwar," ujarnya.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Kemenangan Partai Oposisi di Malaysia Akan Menjalar ke Indonesia
"Pada kenyataannya, imbuhnya, "Raja sendiri mengatakan kepada saya bahwa ia (Sultan Muhammad V) ingin memberikan langsung pengampunan," imbuh dia.
Sementara itu, terkait susunan kabinet baru, Wan Azizah mengatakan ada banyak hal yang harus dilakukan untuk administrasi negara.
"Daftar kabinet baru akan diumumkan besok," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim akan diberikan pengampunan penuh dan segera dibebaskan.
Hal itu disampaikan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada konferensi pers pada Jumat (11/5/2018), sehari setelah ia disumpah.
Mahathir menjelaskan Raja Malaysia telah menunjukkan kebersediaannya untuk mengampuni Anwar dan akan segera dibebaskan dari penjara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.