Ikuti Jejak Amerika Dan Guatemala, Paraguay Buka Kedutaan Di Yerusalem
Paraguay mengikuti jejak Amerika Serikat dan Guatemala membuka Kedutaan baru di Yerusalem, Senin (21/5/2018).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM — Paraguay mengikuti jejak Amerika Serikat dan Guatemala membuka Kedutaan baru di Yerusalem, Senin (21/5/2018).
Presiden Horacio Cartes meresmikan Kedutaan baru menandai Paraguay sebagai negara ketiga memindahkan misi diplomatik di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Rumania, Republik Ceko, dan Honduras mengatakan mereka juga sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama.
Baca: Wakil Perdana Menteri Malaysia Pimpin Pengambilan Sumpah Jabatan Kabinet Mahathir
Presiden Donald Trump mengumumkan perpindahan kedutaan AS ke Yerusalem pada bulan Desember dan disambut pemerintah Israel.
Meskipun pada sisi lain warga Palestina melakukan protes.
Baca: Apa yang perlu diketahui soal satgas pemburu Rp64 triliun yang hilang dari 1MDB Malaysia
Pintu masuk ke Yerusalem dipenuhi dengan bendera Paraguay dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan rasa bangganya terhadap sahabatnya Presiden Paraguay.
"Pembukaan Kedutaan adalah hari besar bagi Israel, hari besar bagi Paraguay, hari besar bagi persahabatan kita," kata Netanyahu.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Guatemala dilaporkan mengibarkan bendera mereka di kantor baru kedutaan besar di Yerusalem Selasa (1/5/2018).
Baca: Komisioner KPK Malaysia: Najib Akan Kena Sanksi Hukum Bila Tak Penuhi Panggilan Besok
Dilansir Haaretz Rabu (2/5/2018), gedung baru Kedubes Guatemala tersebut berlokasi di kawasan Malkha Technology Park.
Nantinya, upacara peresmian dan pembukaan gedung baru itu bakal dilansanakan pada 16 Mei mendatang.
Langkah itu disambut baik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Lewat kicauan di Twitter-nya, Netanyahu mengaku sangat tersentuh dengan langkah yang dilakukan Guatemala untuk memindahkan kedubes mereka di Yerusalem.
"Wahai kawan, selamat datang di ibu kota abadi kami," kata Netanyahu dilaporkan Russian Today.
Tanggapan juga datang dari akun Twitter Kementerian Luar Negeri.
"Bendera Guatemala berkibar di gedung kedubes mereka yang baru di Yerusalem. Bienvenidos a Jerusalén!," kata Kemenlu Israel. (Politico/AP/AFP/Haaretz,Times of Israel, Russian Today)