Singkirkan Lady Diana dan Berhasil Jadi Bagian Kerajaan Inggris, 4 Taktik Ini yang Dilakukan Camilla
Pasca pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada 19 Mei lalu, kehidupan Kerajaan Inggris rupanya kembali menjadi perbincangan.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pasca pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada 19 Mei lalu, kehidupan Kerajaan Inggris rupanya kembali menjadi perbincangan.
Terutama mengenai kisah hidup dari ibunda Pangeran Harry, Lady Diana.
Masa lalu Diana seakan kembali menjadi sesuatu hal yang dikenang kembali oleh publik.
Mulai dari masa pernikahan, percerainnya dengan Pangeran Charles hingga akhirnya ia tewas dalam sebuah kecelakaan pada tahun 1997 silam.
• Kocak Parah! Nggak Kuat Nahan Kantuk, Desta Sampai Nyungsep saat Live Program Sahur
Beberapa kehidupan Diana yang jarang diketahui orang rupanya baru saja terbongkar di hadapan publik.
Salah satu hal yang manarik untuk diperbincangkan hingga kini, adalah kisah percintaan Diana dan Pangeran Charles.
Pasalnya, pernikahan Diana dan Pangeran Charles yang sudah berjalan 15 tahun harus berakhir pada Agustus 1996 silam.
Pemicu perceraian tersebut merupakan perselingkuhan yang dilakukan Pangeran Charles.
Kabarnya, Pangeran Charles telah memiliki hubungan gelap dengan kekasihnya dari awal, Camilla Parker Bowles.
Berselang delapan tahun setelah kematian Diana, tepatnya pada 9 April 2005, Charles dan Camilla memutuskan untuk melangsungkan pernikahannya di Windsor Guildhall.
Bahkan lika-liku kisah cinta keluarga kerajaan itu dituang dalam sebuah buku berjudul Game of Crowns.
Sang penulisnya, Christoper Andersen, menyebut kehadiran Camilla sebagai kisah 'Drama Kerajaan' paling menarik untuk dibahas.
Dilansir tim TribunStyle dari New York Post, yang dikutip dari buku Game of Crowns berikut taktik perjalanan Camilla untuk menggeser Diana sebagai Ratu Inggris: