Seperti Apa Sosok Pedro Sanchez? Perdana Menteri Baru Spanyol
Sanchez akan menunjuk susunan kabinetnya pada beberapa hari mendatang.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Pemimpin sosialis Pedro Sanchez resmi menjadi Perdana Menteri ke-7 Spanyol setelah pemungutan suara di parlemen yang menggulingkan pemerintahan konservatif Perdana Menteri sebelumnya, Mariano Rajoy.
Sanchez berjanji pada Jumat kemarin, untuk mengatasi situasi darurat sosial yang dialami warga Spanyol, setelah bertahun-tahun negara itu melakukan sejumlah langkah penghematan.
Dilansir dari laman Al Jazeera, Minggu (3/6/2018), pria berusia 46 tahun yang juga merupakan Kepala partai oposisi terbesar di Spanyol (PSOE) itu dilantik oleh Raja Felipe VI pada Sabtu kemarin.
Sanchez kemudian akan menunjuk susunan kabinetnya pada beberapa hari mendatang.
Baginya, posisi tersebut merupakan serangkaian peristiwa yang 'aneh', lantaran selama dua tahun terakhir dirinya mengalami dua fase dalam panggung politik negara itu.
Baca: Tak Peduli Ancaman Raja Arab, Rusia Tetap Ngotot Jual Rudal S-400 ke Qatar
Mulai dari kehilangan posisi kepemimpinan partainya hingga akhirnya menjabat sebagai seorang Perdana Menteri.
Saat PSOE kalah telak dalam pemilihan parlemen pada tahun 2015 serta upayanya untuk menjadi Perdana Menteri untuk tahun berikutnya gagal, masa depan politik Sanchez terlihat tidak begitu cerah.
Namun, kebangkitan politik Sanchez secara cepat 'pulih' sejak dirinya kembali menjadi pemimpin PSOE pada Mei 2017.
Pengesahan terhadap mosi tidak percaya yang diusulkan oleh Sanchez terhadap Rajoy, menandakan bahwa ia memimpin pemerintah, meskipun partainya hanya memiliki 84 kursi di parlemen.
Dalam peran barunya itu, ia akan berada di bawah tekanan masalah yang ditinggalkan pemerintahan Rajoy.
Ia harus segera menyelesaikan krisis pemisahan diri yang terjadi di wilayah Catalonia.
Selain itu Sanchez juga harus menjaga pemulihan ekonomi yanhg kuat serta melindungi partainya yang berusia 139 tahun itu dari kemunculan lawan liberal Ciudadanos dan Podemos.
"Saya sadar akan tanggung jawab yang saya asumsikan, tentang momen politik kompleks yang akan dilalui negara kita dan saya akan maju menghadapi semua tantangan itu dengan kerendahan hati dan dedikasi," kata Sanchez setelah pemungutan suara.
Sikap Pro-Eropa