Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikurung dan Dianiaya di Toilet, Mata Gadis Kecil Ini Tidak Mampu Buka Kedua Matanya

adis cilik tersebut ditemukan di dalam toilet gelap dengan kondisi kedua tangannya sedang mencuci pakaian sang ayah di sebuah ember plastik.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dikurung dan Dianiaya di Toilet, Mata Gadis Kecil Ini Tidak Mampu Buka Kedua Matanya
Asiawire via metro.co.uk
Bocah Perempuan Ini Ditemukan Dikurung Sang Ayah di Toilet, Kondisi Tubuhnya Penuh Luka 

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK -  Kasus kekerasan terhadap anak seolah tak pernah ada habisnya. Seperti yang menimpa seorang bocah perempuan berusia 4 tahun berikut ini yang menjadi korban kekejaman ayah kandungnya sendiri.

Bahkan saking parahnya disiksa, bocah malang itu hampir tak mampu membuka kedua matanya.

Tak hanya menerima pukulan tangan keras sang ayah, ia juga dikurung di dalam toilet.

Bak kisah dongeng Cinderella, selain dikurung di toilet bahkan ia juga dipaksa untuk mencuci pakaian.

Dilansir dari laman Metro.co.uk, gadis cilik tersebut ditemukan di dalam toilet gelap dengan kondisi kedua tangannya sedang mencuci pakaian sang ayah di sebuah ember plastik.

Ketika ditemukan kondisi bocah tersebut sungguh mengenaskan. Bagian wajah terutama matanya mengalami luka memar parah dan membengkak.

Baca: Media Cina mengolok-olok kebijakan tarif impor Trump: Hanya orang bodoh yang membangun tembok

Tak hanya itu di bagian punggungnya juga ditemukan sejumlah luka bakar dari putung rokok sang ayah.

Berita Rekomendasi

Kondisinya yang mengenaskan itu baru terungkap usai keluarganya mengunjungi rumah bocah cilik tersebut.

"Ayahnya yang selama ini mengurungnya di toilet sebelum meninggalkan rumah. Bocah itu dikurung mulai dari jam 6 atau 7 pagi dan baru kembali ke rumah pukul 10-11 malam untuk memberikannya makan," ungkap pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya.

Luka bakar di punggung bocah cilik ini (Asiawire via Metro.co.uk)
Menurut pengakuan sang keluarga, ayah bocah tersebut merupakan pecandu alkohol.

Usai mendapatkan laporan mengenai kekerasan pada anak, pihak otoritas lokal langsung mendatangi rumah pria tersebut yang berada di daerah Qingzhen, Giyang, Tiongkok.

Ayah korban yang diyakni bekerja sebagai sopir, telah ditangkap pihak berwajib.

Sementara itu, bocah cilik itu kini telah aman dan menerima perawatan intensif di sebuah rumah sakit setempat. (Tribunkaltim.co/Kay)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas