Ustazah Meninggal Kecelakaan di Hari Akhir Ramadan, Cerita Tenaga Medis Soal Reaksi Anak Buat Haru
Suami istri tersebut merupakan ustaz (juga imam) dan ustazah di sekolah dan kawasan perumahan dekat tempat mereka kecelakaan.
Editor: Bobby Wiratama
(TribunSolo.com/Galuh Palupi Swastyastu)
TRIBUNNEWS.COM - Malang benar nasib keluarga ini.
Momen Idul Fitri yang seharusnya penuh kebahagiaan direnggut dengan duka.
Dilansir dari Ohbulan, seorang tenaga medis membagikan cerita sedih tentang keluarga asal Malaysia yang baru saja mengalami kecelakaan.
Berikut kisahnya:
"Sekedar bercerita...malam ini saya bertugas di zona kritikan (redzone).
Alhamdulillah, di awal shift suasana redzone tidak sibuk...hanya ada satu pasien saja...
Kebiasaan di akhir Ramadan, beginilah suasananya... paramedis yang bertuga di malam ini ada saya, PPP Masri Irani, PPP Hasanah dan staff perawat Jessica Nur Farzana...
Ketika kami sedang bersantai, Dr Muzi memberitahu kami bahwa ada panggilan dari MECC mengatakan ada satu korban kecelakaan segera tiba...
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan MPV Grand Livina yang menabrak pembatas jalan.
Korban dalam keadaan kritis adalah seorang wanita berumur kurang lebih 37 tahun.
Ia mengalami polytrauma (multiple traumatic injury), tak sadarkan diri.
Saya tahu dalam kasus ini, kami akan diuji dengan kesibukan yang sangat untuk menyelamatkannya.
Tanpa membuang waktu kami segera menyediakan alat.
