Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ada empat hal penting yang disampaikan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan selama 30 menit, Senin (25/6/2018) kemarin.

Seperti disampaikan sumber Tribunnews.com di Kemenlu Jepang, pertemuan itu pertama mengenai ucapan selamat kepada Indonesia yang terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan PBB.

Jepang berharap peran Indonesia dapat menunjukkan kepemimpinan di DK PBB serta rasa prihatin dengan aktivitas teroris di Indonesia.

"Menlu Kono juga dalam rangka peringatan 60 tahun persahabatan Indonesia - Jepang akan berusaha meningkatkan investasi dan perdagangan kedua negara serta pengembangan sumber daya manusia, pendidikan dan sebagainya agar hubungan jauh lebih baik di masa depan," kata sumber Tribunnews.

Baca: Dana Perjuangan Prabowo Terkumpul Rp 296 Juta, Penyumbang Terbesar Rp 15 Juta, Terendah Rp 1.000

Hal lain yang diungkapkan adalah peningkatan dan percepatan proyek Patimbang, kereta api cepat Jakarta - Surabaya serta peningkatan kerja sama di bidang kelautan dengan pembangunan pelabuhan laut di berbagai tempat di Indonesia terutama pulau terpencil di Indonesia termasuk perawatannya (maintenaince).

Jepang juga akan melakukan pertukaran pandangan dengan Indonesia mengenai free and open Indo-Pacific strategy terkait usulan Indonesia mengenai Indo-Pacific initiative, isu Laut China Selatan masalah penculikan warga Jepang oleh Korea utara dan sebagainya.

Presiden Jokowi menyatakan rasa pengertiannya dan kerja sama dengan pihak Jepang.