Anjing Sakura Jepang Jadi Viral Akibat Bantuannya Mendeteksi Korban Bencana Alam Banjir
Anjing pendeteksi tersebut telah menemukan puluhan korban yang meninggal tertimpa reruntuhan rumahnya di sekitar lokasi bencana.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS Tokyo - Anjing khusus pendeteksi korban bencana alam terutama banjir bandang di Hiroshima, Okayama dan daerah-daerah selatan Jepang lain, bernama Sakura, jadi viral saat ini di dunia internet Jepang karena banyak membantu pasukan bela diri Jepang dan satuan khusus polisi anjing Jepang mencari para korban bencana alam tersebut.
"Anjing Sakura yang masih berusia 9 tahun 3 bulan itu banyak sekali membantu para petugas mencari para korban yang meninggal akibat tertindih reruntuhan bangunan dan sebagainya, dampak dari banjir besar yang menghantam Jepang bagian Selatan hari Minggu lalu," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (9/7/2018).
Salah satunya seperti pada foto bantuan anjing pelacak di daerah Aga, kota Kure, Hiroshima dalam bentuk vudeo yang di upload ke twitter kini sudah mencapai 15.000 orang melihatnya sejak diposting sekitar jam 17:00 waktu Jepang hari ini (9/7/2018).
Anjing pendeteksi tersebut telah menemukan puluhan korban yang meninggal tertimpa reruntuhan rumahnya di sekitar lokasi bencana.
Saat ini seidkitnya 110 orang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di bagian selatan Jepang terbanyak di Hiroshima, Ehime dan Okayama.
Sedikitnya 17.000 rumah mengalami kerusakan jaringan listrik yang putus.
Lalu sekitar 73.000 orang dikerahkan untuk mengantisipasi bencana alam tersbeut terutama mencari para korban bencana alam saat ini di tengah panas terik matahari Senin ini mencapai 33 derajat Celcius.