Pegawai Bank Jepang Palsukan Sertifikat Deposto Sejumlah 377 Juta Yen
Staf lelaki 36 tahun yang bekerja di cabang Shakuji Nerimaku Tokyo itu membuat sertifikat deposito palsu
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS Tokyo - Pegawai bank Kiraboshi di Tokyo Jepang berusia 36 tahun, ternyata memalsukan sertifikat deposito beberapa nasabahnya berjumlah 337 juta yen dan telah di PHK bank tersebut disampaikan kasusnya ke pihak kepolisian Jepang saat ini.
"Kami baru mengetahui hal tersebut setelah seorang nasabah ingin menarik ke luar uang depositonya tanggal 2 Juli lalu ternyata sertifikar deposito itu ketahuan palsu," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa ini (10/7/2018).
Staf lelaki 36 tahun yang bekerja di cabang Shakuji Nerimaku Tokyo itu membuat sertifikat deposito palsu untuk simpanan satu tahun Mei 2018-2019 untuk kepentingan dua perusahaan Jepang dan 4 individual.
Seorang individual nasabah jepang ingin mencairkan kembali depositonya 2 Juli lalu, ketahuanlah sertifikat palsu dibuat staf tersebut dan 8 Juli 2018 langsung di PHK.
"Kita akan mengambil langkah disiplin yang lebih ketat lagi di internal bank ini agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang," ungkap CEO Kiraboshi Bank Keizo Ajioka kemarin (9/7/2018).
Bank Kiraboshi didirikan Desember 1924 dengan modal usaha kini 43,7 miliar yen. Jumlah karyawan sebesar 3104 orang bermarkas di Minami Aoyama 3 chome Minatoku Tokyo. Kini tercatat memiliki 164 cabang di Jepang.