Penyelenggaraan Matsuri di Jepang Selalu Merugi, Festival Tenjin Osaka Dimulai Besok
Penyelenggaraan festival (matsuri) di Jepang mengalami akaji (kerugian) akhir-akhir ini karena biaya honor terutama tenaga satpam mahal.
Editor: Dewi Agustina
Kalau membeli karcis masuk 10.000 yen akan dapat kipas tradisional Jepang.
Upaya penghasilan uang masuk penyelenggaraan matsuri memang selalu dipikirkan dan diupayakan berbagai tempat.
Namun keterkaitan mafia Jepang (yakuza) yang selalu tak bisa dihindarkan tampaknya membuat sulit anggaran matsuri dari tahun ke tahun.
"Kalau tidak dapat duit kalangan yakuza ini pasti kegiatan akan diacak-acak. Jadi ya sekalian saja sebagai satpam sehingga dia dapat duit, semua pihak senang jadinya," tambah sumber Tribunnews.com yang lain.
Secara hukum memang keterlibatan yakuza dilarang di dalam kegiatan matsuri apapun.
Namun dalam kenyataan tetap saja yakuza ikut aktif di dalam festival budaya Jepang tersebut.
"Sulit memang membedakan mana yang yakuza mana yang tidak, dan tidak bisa hanya dengan melihat tato saja, karena orang baik pun kini banyak yang bertato," tambahnya.
Info yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.