Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyelenggaraan Matsuri di Jepang Selalu Merugi, Festival Tenjin Osaka Dimulai Besok

Penyelenggaraan festival (matsuri) di Jepang mengalami akaji (kerugian) akhir-akhir ini karena biaya honor terutama tenaga satpam mahal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penyelenggaraan Matsuri di Jepang Selalu Merugi, Festival Tenjin Osaka Dimulai Besok
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Salah satu lokasi persiapan festival raksasa paling besar di Jepang Nebuta Matsuri di Aomori. 

Kalau membeli karcis masuk 10.000 yen akan dapat kipas tradisional Jepang.

Upaya penghasilan uang masuk penyelenggaraan matsuri memang selalu dipikirkan dan diupayakan berbagai tempat.

Namun keterkaitan mafia Jepang (yakuza) yang selalu tak bisa dihindarkan tampaknya membuat sulit anggaran matsuri dari tahun ke tahun.

"Kalau tidak dapat duit kalangan yakuza ini pasti kegiatan akan diacak-acak. Jadi ya sekalian saja sebagai satpam sehingga dia dapat duit, semua pihak senang jadinya," tambah sumber Tribunnews.com yang lain.

Secara hukum memang keterlibatan yakuza dilarang di dalam kegiatan matsuri apapun.

Namun dalam kenyataan tetap saja yakuza ikut aktif di dalam festival budaya Jepang tersebut.

"Sulit memang membedakan mana yang yakuza mana yang tidak, dan tidak bisa hanya dengan melihat tato saja, karena orang baik pun kini banyak yang bertato," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Info yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas