Mendikbud Jepang Minta Usut Tuntas Kasus Tokyo Ikka, Termasuk Soal Diskriminasi Wanita
Menteri Pendidikan Kebudayaan Olahraga Sains dan Teknologi, Yoshimasa Hayashi (57) meminta agar kasus Tokyo Ikka Daigaku diusut tuntas.
Editor: Dewi Agustina
"Seharusnya tidak terjadi di negara demokratis yang seharusnya memberikan peluang pendidikan yang sama," ujarnya.
Meskipun persamaan dalam kedokteran telah membaik seiring waktu, beberapa institusi masih tidak membiarkan dokter wanita memasuki ruang operasi.
"Secara umum, diskriminasi tidak adil terhadap pelamar perempuan dalam ujian masuk. Hal ini tidak dapat diterima sama sekali," kata Menteri Pendidikan Yoshimasa Hayashi.
Kementerian Pendidikan meminta universitas pada 25 Juli untuk melaporkan proses seleksi pemohon dan apakah itu telah dilaluinya dengan benar.
Kementerian bermaksud untuk meminta universitas untuk menjelaskan perlakuannya terhadap pelamar perempuan ketika mengeluarkan laporannya.
"Kami akan menunggu laporan dari universitas dan mempertimbangkan bagaimana menanggapi," kata Menteri Hayashi.