Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, BOLOGNA - Sebuah truk tangki yang mengangkut gas mudah terbakar meledak setelah menabrak truk lainnya di perlintasan jalan di Bologna, Italia.

Setidaknya dua orang tewas dan 70 lainnya luka-luka dalam kejadian itu.

Dilansir The Independent, Selasa (7/8/2018), polisi mengatakan insiden itu terjadi di dekat Borgo Paginale, sebelah barat Bologna sekira pukul 14.00 waktu setempat.

Baca: Temuan Arkeolog dari Gua di Korea Selatan Ungkap Perlengkapan Menangkap Ikan Berusia 29.000 Tahun

Ledakan besar itu menutup rute utama antara Italia utara dengan Pantai Adriatik dan titik-titik lain di selatan, termasuk Florence dan Roma.

Rekaman kejadian itu menggambarkan sebuah truk menggantam punggung truk lainnya dan seketika gumpalan api dan asap hitam menyelimuti area tersebut.

Beberapa waktu kemudian, ledakan yang lebih besar terjadi hingga meruntuhkan sebagian jembatan di jalan tol tersebut.

Baca: Kalapas Sukamiskin Mengakui Bersalah dan Minta Maaf pada Masyarakat

"Gelombang kejut dari ledakan itu sangat ganas. Banyak yang terluka akibat terkena pecahan kaca yang beterbangan," kata Giovanni Carella, koordinator darurat untuk dinas pemadam kebakaran setempat.

Kepolisian Italia mengatakan truk tanki itu diisi oleh gas petroleum cair atau dikenal sebagai propana yang digunakan sebagai bahan bakar dalam pemanas, peralatan memasak, dan kendaraan.

Seorang wanita yang tinggal sekitar satu kilometer dari lokasi ledakan mengatakan ledakan membuat panik warga setempat.

Baca: Politikus PAN Sebut Prabowo Tidak Keberatan Jika Ustaz Abdul Somad Jadi Cawapres

"Saya berada di rumah dan saya mendengar dentuman keras dan jeritan dari jendela. Saya melihat asap tebal,” kata Crisina Felicani kepada Sky TG24.

Pihak berwenang mengatakan sedang berusaha untuk menyelesaikan penyelidikan sehingga jalanan yang menghubungkan sejumlah area utama di kota itu bisa segera diperbaiki.

Kecelakaan itu menutup akses utama utara-selatan yang padat dilintasi sepanjang tahun.

Menteri infrastruktur dan transportasi Italia, Danilo Toninelli, mengatakan pihak berwenang akan bekerja keras demi memastikan kelancaran lalu lintas.