TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kondisi keamanan negaranya yang masih memanas, Presiden Suriah, Bashar al-Assad, masih harus menyempatkan diri menemani istri yang dirawat di rumah sakit karena kanker payudara.

Hal tersebut terlihat dalam foto yang diunggah oleh akun Twitter resmi kepresidenan Suriah, 8 Agustus 2018.

Assad, terlihat tengah duduk di sebelah istrinya, Asma Assad, yang terlihat memakai selang infus.

Foto yang sama juga diunggah oleh akun Instagram resmi Asma, dan segera mendapat ribuan komentar simpati dari para follower.

Dalam caption foto, tidak disebutkan, di mana Asma dirawat.

Kantor berita Suriah, SANA menyebut, Asma dirawat di sebuah rumah sakit milik militer Suriah, di Damaskus.

Dilansir juru bicara kepresidenan, Asma (42), diketahui memiliki tumor di payudara.

 Juru bicara menyebut, tumor itu sudah diketahui tim dokter sejak dini.

Assad sudah 18 tahun menjalani mahligai rumah tangga dengan Asma. 

Mereka dikaruniai 3 anak, Hafez, Zein dan Karim.

Asma sendiri lahir dan besar di London, Inggris, meski orangtuanya berasal dari Homs, Suriah.

Orangtuanya merupakan pasangan dokter spesialis jantung dan seorang diplomat.

Setelah bertemu Assad, Asma pindah ke Suriah.

Meski mengambil kuliah di bidang ilmu komputer dan sastra Perancis, Asma dikenal bekerja sebagai bankir dan pengacara.

Saat di Inggris, Assad ketika itu masih menjadi mahasiswa kedokteran, mengambil spesialis bedah mata.

Karena statusnya sebagai istri Assad, Asma dicekal masuk ke Eropa.   (*)