Lagu Yamko Rambe Yamko Diiringi Alat Musik Angklung Meriahkan Peringatan HUT RI di Mesir
Upacara memperingati detik-detik proklamasi digelar di halaman KBRI Cairo, Cairo, pukul 08.25 waktu setempat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Meski jauh dari tanah air, peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73 RI di Mesir berlangsung khidmat dan semarak, Jumat (17/8/2018).
Lagu daerah asal Papua, Yamko Rambe Yamko menggema memeriahkan suasana.
Upacara memperingati detik-detik proklamasi digelar di halaman KBRI Cairo, Cairo, pukul 08.25 waktu setempat.
Upacara dipimpin Kuasa Usaha Ad Interim, Abdurrahman Sabran.
Selain staf KBRI, upacara ini diikuti guru dan siswa Sekolah Indonesia Cairo (SIC), mahasiswa dan WNI yang tinggal di Mesir.
Sementara satu peleton paskibra yang bertugas mengibarkan bendera berasal dari gabungan pelajar Indonesia yang studi di SIC dan Ma’had Al Azhar Mesir.
Baca: SBY Tak Hadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, Masih di Singapura hingga Pekan Depan
Khusus untuk paduan suara, KBRI Cairo melibatkan puluhan pelajar dari SIC.
Selain lagu Yamko Rambe Yamko, tim paduan suara juga menyanyikan lagu daerah ‘Ampar-Ampar Pisang’ dari Kalimantan Selatan.
Saat menyanyikan lagu daerah, siswa SIC juga memainkan alat musik tradisional asal Jawa Barat, angklung.
Alhasil, perpaduan bunyi angklung dengan dua lagu daerah yang dibawakan pun terdengar apik.
Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73 RI di Mesir berlangsung selama 40 menit.
Usai upacara, perayaan HUT RI dilanjutkan dengan acara tasyakuran.
Baca: Pemilihan Maruf Amin Sebagai Cawapres Jokowi Upaya Hilangkan Sentimen Keagamaan
Acara ini diisi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai perlombaan yang digelar dalam rangka memperingati proklamasi.
Perlombaan tersebut antara lain lomba bowling, bulutangkis, sepak takraw, catur, tenis meja, serta permainan khas peringatan HUT RI, seperti tarik tambang dan balap karung.
Selain pemotongan tumpeng, acara tasyakuran juga diwarnai dengan doa bersama untuk para korban gempa bumi yang menimpa masyarakat Nusa Tenggara Barat.
"Semoga perayaan ini bisa menumbuhkan semangat bagi generasi muda kita di sini untuk menjaga kesatuan, keutuhan, dan keberagaman Indonesia di masa mendatang," kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Cairo, Abdurrahman Sabran seperti dalam rilis yang diterima Tribunnews, Sabtu (18/8/2018).